NOVA.id - Pernahkah Sahabat NOVA mendengar istilah krisis identitas?
Biasanya krisis identitas terjadi di awal atau tengah usia 20-an ketika fase perubahan dari masa sekolah ke dunia kerja.
Selama krisis identitas, seseorang mencoba identitas dan cara hidup yang berbeda.
Krisis identitas bukan kondisi yang dapat didiagnosis secara medis, seperti pilek atau flu. Namun terdapat beberapa ciri, sebagai berikut:
1. Kita mempertanyakan siapa dirimu: secara keseluruhan atau berkaitan dengan aspek kehidupan tertentu, seperti hubungan, usia, atau karier.
2. Sahabat NOVA mengalami konflik pribadi yang hebat karena mempertanyakan siapa atau peran diri dalam masyarakat.
3. Perubahan besar yang baru terjadi yang mempengaruhi rasa dirimu, seperti perceraian.
4. Kita mempertanyakan hal-hal, seperti nilai, spiritualitas, kepercayaan, minat, atau jalur karier yang berdampak besar pada caramu melihat diri sendiri.
5. Kita sedang mencari lebih banyak makna, alasan, atau gairah dalam hidup.
Baca Juga: Pasangan Sering Lakukan Silent Treatment? Ini 4 Penyebab yang Mendasarinya
Setelah mengetahui apa itu krisis identitas, kini saatnya kita mengetahui cara mengatasi krisis identitas.
Untuk mengatasinya, kita bisa mencoba metode Pintar Atur Emosi berikut ini:
1. Menemukan dukungan
Memiliki dukungan sosial yang baik dapat membantumu mengatasi perubahan besar, stresor, atau pertanyaan tentang identitas diri.
Ada begitu banyak tempat yang dapat digunakan untuk menemukan dukungan diri, seperti teman, pasangan dan anggota keluarga, komunitas grup, klub, atau perkumpulan baru yang berbagi minat hingga kelompok pendukung, terutama ketika berhadapan dengan masalah kesehatan baru.
2. Menguatkan keyakinan
Jangan biarkan standar masyarakat mendikte tentang siapa kamu dan apa yang harus kamu sukai. Persepsi diri kita penting untuk kesejahteraanmu secara keseluruhan.
Sementara, menghabiskan waktu dan energi untuk berpikir menghakimi tidak akan membawa diri kita lebih baik.
Untuk itu kita wajib Pintar Atur Emosi.
Baca Juga: Beda Love Language dengan Pasangan Tidak Selamanya Buruk, Atasi dengan Tips Pintar Atur Emosi Ini
View this post on Instagram
3. Cari kepuasan hati
Ketika mengalami krisis identitas, penting untuk dirimu menemukan tujuan hidup dan kebahagiaan atau kepuasan hati.
Sahabat NOVA tidak harus memiliki pekerjaan yang sempurna, tetapi jika melakukan sesuatu yang memuaskan hati, itu dapat membantu kita mengatasi krisis identitas.
Jika tidak bisa melakukan sesuatu yang memuaskan hati, mungkin itulah alasan kita merasa seperti berada dalam krisis.
Sahabat NOVAmungkin menemukan kepuasan hati dalam menjadi sukarelawan, melakukan hobi baru, berhubungan dengan orang lain, atau sejumlah hal lain di luar pekerjaan.
4. Cari bantuan dari luar
Jika krisis identitas semakin membuat stres menumpuk, disarankan untuk mencari bantuan dari luar, seperti teman, anggota keluarga yang dapat dipercaya, atau pakar kesehatan mental sekalian.
Jangan pernah merasa takut untuk meminta bantuan pada profesional.
Mereka akan memberi kita ruang untuk menceritakan masalah dan nantinya memberi solusi.
Baca Juga: Pintar Atur Emosi, Kenali Bahaya Silent Treatment dan Cara Mengatasinya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR