NOVA.id - Menjalankan puasa di bulan Ramadan artinya menahan rasa lapar dan haus, juga keinginan jajan di sore hari.
Kita mungkin berpikir bahwa di bulan puasa ini bisa lebih hemat, karena hanya makan saat pagi dan malam.
Jatah ngopi sore bisa dilakukan bersamaan dengan makan malam.
Akan tetapi, jika dihitung-hitung, pengeluarannya sama saja dengan bulan biasa. Malah, ada yang lebih besar.
Salah satunya karena banyak tawaran buka puasa bersama teman kantor, klien, maupun keluarga.
Pengeluaran terbesar mungkin pada biaya transportasi saat mudik menjelang Lebaran nanti.
Belum lagi untuk membeli atau memasak makanan khas Lebaran, seperti opor, ketupat, hingga kue kering.
Supaya tidak tekor saat Ramadan, Sahabat NOVA perlu mencermati pengeluaran kita.
Perencana keuangan Pandji Harsanto mengatakan, dalam merencanakan keuangan selama Ramadan, kita bisa menggunakan dua sumber pendapatan.
Baca Juga: Begini Cara Wulan Guritno Ajarkan Anak agar Bisa Pintar Atur Uang Saku Bulanan
Pertama, gunakan dana dari gaji kita untuk kepentingan selama Ramadan.
Sementara untuk keperluan ekstra, seperti belanja baju maupun tiket mudik bisa menggunakan tunjangan hari raya (THR).
KOMENTAR