NOVA.id – “You are what you eat”. Frasa tersebut tentunya sudah tidak lagi asing di telinga. Meski terdengar klise dan sudah sering kali disebut-sebut, maknanya tidak dapat diabaikan. Frasa tersebut kerap digunakan dalam berbagai penjelasan mengenai pola makan sehat untuk menunjukkan bahwa makanan yang dikonsumsi menentukan profil dan kondisi kesehatan seseorang.
Menurut laman resmi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), pola makan sehat adalah hal penting untuk menjaga kesehatan secara keseluruhan. Pola makan sehat dapat menghindarkan seseorang dari risiko penyakit kronis yang dapat berkembang tanpa disadari seperti diabetes, gangguan jantung, dan kanker.
Beberapa tahun terakhir, tren mengubah pola hidup menjadi lebih sehat meningkat. Semenjak pandemi Covid-19, kesadaran masyarakat untuk menjaga kesehatan dengan mengganti gaya hidup dan pola makan pun semakin tinggi.
Beragam jenis olahraga hingga pola makan sehat berseliweran. Pada 2022, ada sejumlah pola makan sehat yang diprediksi semakin populer. Dikutip dari berbagai sumber, berikut daftarnya.
Baca Juga: 6 Cara Menghemat Uang di Bulan Ramadan agar Kantong Tidak Bolong
1. Pola makan plant-based
Pola makan plant-based, atau mengonsumsi lebih banyak makanan yang berasal dari tumbuhan dibanding hewan, menjadi populer beberapa tahun terakhir. Laporan dari International Food Information Council pada 2021, sebanyak 65 persen orang telah memilih sumber makanan nabati sebagai alternatif sumber makanan hewani.
Alasan setiap orang beralih ke pola makan plant-based berbeda-beda, mulai dari ingin menjaga kesehatan hingga pelestarian lingkungan. Veganisme dan vegetarian menjadi dua pola makan plant-based yang populer.
Keduanya memiliki perbedaan. Vegan sama sekali tidak mengonsumsi bahan makanan yang berasal dari hewan. Sementara vegetarian, kemungkinan masih mengonsumsi susu, keju, telur, dan madu yang berasal dari hewan. Meskipun, vegetarian tidak mengonsumsi sumber protein hewani seperti daging.
Kemudian, ada pula flexitarian, yaitu pola makan vegetarian yang memperbolehkan untuk makan daging sapi atau ayam sesekali. Sebagai pengganti nasi dari beras, penganut pola makan plant-based juga dapat menggantinya dengan nasi shirataki yang terbuat dari umbi-umbian dan rendah kalori.
Baca Juga: Baru Sebulan Kerja, Baby Sitter Anak Aurel Hermansyah Mengundurkan Diri, Ada Apa?
Ahli nutrisi yang menulis buku The Small Change Diet, Keri Gans, mengatakan bahwa pola makan plant-based akan berlanjut menjadi tren beberapa tahun ke depan.
Penulis | : | Fathia Yasmine |
Editor | : | Sheila Respati |
KOMENTAR