NOVA.id - Penyanyi Agnez Mo belum lama ini membagikan video terbaru di Instagram, Minggu (03/04).
Dalam video itu, Agnez Mo tengah berada di dalam mobil bersama sang kekasih, Adam Rosyadi.
Karena unggahan tersebut, Angnez Mo mendadak jadi sorotan.
Banyak netizen yang menilai bahwa wajah Agnez Mo berubah.
Bibir Agnez Mo dinilai lebih tebal bak artis Hollywood.
Rahang wajahnya juga terlihat lebih lancip dibandingkan dahulu.
Agnez Mo juga terlihat menggunakan makeup bold.
Gara-gara itu, banyak yang menuding Agnez Mo melakukan operasi plastik.
@tety_yannes_1981 Suka agnes dgn wajah lama,klu wajah skrg aneh jelas permak wajah.
Baca Juga: Perkenalkan Nasi Padang Saat Wawancara Grammy, Agnez Mo: Aku Sangat Menyukainya
@imam_sofian15 Kayak bukan agnes.
@liesehuang: Gigi silau bgt, make up tebel abiz, hidungnya aneh ,operasi atau make up ntahlah pokoknya aneh, makeup artistnya jelek makeupinnya. Kayak orang kampung klo mau jd penganten dikampung nah gtu lah makeupnya. Dulu agnez terkenal sbg artist yg flawless no makeup. Skrg ampun daghhh... ketemu di jalan jg gk kenalin. Jujur mukanya jd mengerikan lihatnya. Not beautiful at all.. more like ugly barbie. Sorry.
Namun, apakah benar Agnez Mo melakukan permak wajah?
Agnez Mo memang tidak membahas tentang operasi plastik.
Namun, Agnez Mo mengaku saat itu ia menggunakan filter.
Hal itu diungkapkan oleh Agnez Mo sendiri dalam video tersebut.
Saat itu, Agnez Mo sedang menjawab pertanyaan-pertanyaan dari netizen.
"Ya, ini filter, filter Agnez Mo, aku menyukainya karena ini filter ku," ucap Agnez Mo.
Ada juga netizen yang meminta Agnez Mo tidak menggunakan filter.
Baca Juga: Dicap Artis Gagal Go International, Karier Agnez Mo Kian Berkibar
View this post on Instagram
"Kak nggak usah pakai filter," ucap Agnez Mo membacakan komentar netizen.
"Itu terserah aku, mau pakai filter atau nggak," jawab Agnez Mo.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR