NOVA.id - Tren produk perawatan kulit dan wajah menjadi hal yang terus meningkat dan berkembang di Indonesia.
Berdasarkan hasil riset dari Science Art Communication Indonesia, sejak tahun 2018 produk skincare menjadi pasar terbesar dari kosmetik dan personal care.
Setidaknya pasar skincare memberikan kontribusi sebesar US$2.022 juta untuk pasar kosmetik dan US$5.502 juta untuk produk perawatan tubuh.
Antusiasme masyarakat yang sangat tinggi terhadap tren kecantikan inilah yang mendorong brand kecantikan global Bioaqua untuk hadir mewarnai pasar industri kecantikan di Indonesia sejak tahun 2021, yang kini dikenal Bioaqua Indonesia.
Very Chandra Tan, Direktur Utama Bioaqua Indonesia menjelaskan, Bioaqua hadir di Indonesia dengan tujuan untuk memberikan produk skincare lokal Indonesia yang dapat digunakan setiap hari dan aman bagi para wanita Indonesia dengan harga yang efektif dan efisien.
"Produk-produk Bioaqua hadir dengan komitmen untuk membantu wanita Indonesia dalam mengeksplorasi kecantikan mereka, tentunya dengan bahan yang aman dan alami," sambung Very.
Ia juga mengatakan bahwa produk ini memiliki bahan-bahan yang tidak berbahaya pada kulit dan telah teregistrasi di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).
Sementara itu, dr. Arini Widodo, SpKK seorang Dermatologist menjelaskan pentingnya menggunakan profuk skincare yang sudah memiliki sertifikat BPOM.
"Sangat penting untuk memiliki skincare yang sudah teregistrasi BPOM untuk menjamin keamanannya, karena meskipun mengandung bahan yang alami atau natural, belum tentu itu aman."
"Di sini konsumen harus berperan untuk lebih kritis dan memiliki edukasi yang cukup mengenai bahaya kosmetik ilegal," jelasnya.
Baca Juga: Sering Diabaikan, Skincare Leher Ternyata Penting Banget, Cuma Butuh Ini!
Arini mengatakan, produk yang sudah lolos BPOM paling tidak sudah diseleksi dari 3 aspek, yaitu keamanan, kemanfaatan, dan mutu.
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR