3. Melatih Empati
Sejatinya puasa adalah melatih pengendalian diri dan merasakan penderitaan orang lain. Ya,
dengan menahan lapar dan haus bisa menumbuhkan rasa empati anak terhadap orang-orang yang memiliki keterbatasan untuk makan dan minum, sehingga menjadi individu yang lebih
peduli dengan sesama.
4. Ajarkan Disiplin
Rutinitas selama puasa dapat mengajarkan anak untuk disipilin, mulai dari bangun untuk sahur,
waktu berbuka, dan waktu salat wajib hingga salat tarawih.
5. Berlatih Mengelola Emosi
Saat puasa kita dianjurkan menahan hawa nafsu, termasuk emosi dan marah. Sehingga misalnya anak kita mudah marah, momen puasa ini adalah waktu yang tepat untuk melatih emosinya.
Tapi kata Ayoe, “Pada saat melatih emosi ini jangan orangtua lepas gitu aja, seperti ia harus sabar, enggak boleh marah, lagi puasa. Tapi orangtua juga hendaknya membantu anak bagaimana mengenali dan menyalurkan emosinya dengan tepat.”
Baca Juga: Rekomendasi Hamper Lebaran Unik dan Berguna, Dijamin Bikin Senang Penerima
Misalnya dengan menyarankan anak mengambil air wudhu, kemudian jika sudah lebih tenang bisa sambil mengerjakan aktivitas yang ia sukai, seperti mewarnai atau menggambar misalnya.
Tahapan Mengajarkan Anak Berpuasa
Berkenalan
Dimulai dengan mengajak anak merasakan semarak puasa, mulai dari sahur, kalau memang ia tak sengaja ikut terbangun.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR