NOVA.id – Film KKN di Desa Penari dibuat dalam dua versi yakni versi cut dan un-cut. Hal tersebut disampaikan langsung oleh produser MD Pictures, Manoj Punjabi.
Dikatakan Manoj, alasan film KKN di Desa Penari dibuat dua versi karena film ini akan tayang di momen hari raya Idul Fitri.
Kedua versi tersebut juga akan tayang secara bersamaan di jadwal yang sama.
“Saya mau anak 13 tahun bisa nonton. Keluarga misalkan mau ajakin anaknya daripada tinggal di rumah sendirian. Anak 10 tahun kalau berani nonton film horor juga bisa nonton,” tutur Manoj seperti dikutip dari Kompas.com.
Tak hanya itu, dua versi tersebut dibuat sesuai dengan permintaan para penggemar yang sudah menantikan film KKN di Desa Penari sejak dua tahun lalu.
“Versi tapak tilas itu pas saya baca review fans bilang harus ada. Kalau tapak tilas pasti 17 tahun ke atas. Kalau bikin tanpa itu pasti fans kecewa,” ujar Manoj.
Agar para penonton di bawah usia 17 tahun bisa menyaksikan film KKN di Desa Penari, akhirnya Manoj memutuskan untuk membuat dua versi tersebut.
Meski harus mengeluarkan dua biaya tambahan untuk membuatnya, namun Manoj tak mempermasalahkan hal tersebut.
“Ini pun extra cost ya dari poster dan editing. Saya siap keluarin biaya biar penonton punya pilihan,” tuturnya.
View this post on Instagram
“Beberapa bioskop ada yang tayangin dua-duanya, di daerah ada yang mau cut version, ada yang un-cut, karena mereka tahu marketnya yang mana,” lanjut Manoj.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR