"Tapi mungkin 1 atau 2 kasus, karena penyuntikannya di otot, ada rasa pegal. Rasa pegal ringan itu umum."
"Secara umum tidak ada keluhan nyeri," jelas Riyan.
Riyan juga mengatakan, ada juga efek samping atau KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi) seperti demam. Namun, itu jarang terjadi.
"KIPI yang mungkin bisa terjadi adalah demam, tapi ini juga sangat jarang. Jadi KIPI-nya hampir-hampir sangat minimal," tutur Riyan.
"Jadi nggak usah takut nih bunda-bunda dan anak-anak remaja perempuan untuk vaksin HPV," tambahnya.
Lantas, apa saja syarat bagi kita yang mau menerima vaksin HPV?
Nah, terkait dengan hal tersebut, Riyan mengatakan, tidak ada syarat khusus untuk menerima vaksin HPV. Yang penting, kata Riyan, kita tidak dalam kondisi hamil.
Baca Juga: Vaksin HPV Gratis Mulai Tahun Ini, Siswi Kelas 5 dan 6 SD Jadi Sasaran Utama
View this post on Instagram
"Syaratnya nggak ada. Sekarang dikatakan tidak dikerjakan vaksin yaitu pada saat hamil. Jadi kalau misalnya bunda sedang hamil, maka vaksinnya ditunda dulu, sampai melahirkan."
"Tapi kalau ketentuan lain tidak ada, sepanjang kondisi umumnya baik, tidak ada sakit berat, vaksin bisa dikerjakan," jelas Riyan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR