NOVA.id – Artis Ashanty berkunjung ke posko pengungsian korban kebakaran di Pasar Gembrong, Jakarta Timur, Kamis (28/04).
Dirinya datang dengan membawa 4 ton sembako, obat-obatam, hingga pakaian untuk Lebaran.
“Sehari, 24 jam lah kita dibantu sama tim siapin semuanya,” ucap Ashanty seperti dikutip dari Kompas.com.
Mulanya, istri Anang Hermansyah ini ingin memberikan santunan untuk anak yatim piatu di bulan Suci Ramadan.
Akan tetapi, setelah mendengar kabar kebakaran yang terjadi di Pasar Gembrong, dirinya memutuskan untuk bergegas mengumpulkan bantuan.
“Tadinya Ramadan ini mau kumpulin anak yatim-piatu. Tapi karena susah dan ini kejadian, jadi kita langsung ke sini aja deh,” ungkap aktris sekaligus penyanyi ini.
Sebelumnya, Ashanty berniat memberikan bantuan dari kantong pribadinya. Namun, beberapa kenalannya turut serta membantu dengan menyumbangkan barang seperti makanan, obat-obatan, juga pakaian Lebaran.
“Alhamdulillah kita sudah siapin tadi ada dua mobil truk, empat ton barang-barang, ada sembako, ada obat, ada cemilan, baju muslim untuk Lebaran mungkin bisa dipakai, dan ada snack-snack juga,” terang ibu dua anak ini.
Dirinya pun berharap agar bantuan ini bisa bermanfaat bagi warga yang terdampak kebaran di Pasar Gembrong.
View this post on Instagram
“Mudah-mudahan ini meskipun tidak seberapa tapi bisa membantu warga yang ada di sini,” kata perempuan berusia 37 tahun ini.
Ashanty juga berharap agar ia bisa terus berbagi di kemudian hari.
“Puas banget. Harusnya lebih sering begini tapi karena kesibukan juga. Tapi mudah-mudahan ke depan bisa lagi,” beber pelantun lagu Mengapa Oh Mengapa ini.
Tak sendiri, Ashanty ditemani oleh Azriel Hermansyah kala mengunjungi posko pengungsian korban kebakaran.
Sayangnya, sang suami berhalangan hadir karena ada urusan pekerjaan. Dirinya juga sempat berpikir untuk mengajak Arsy.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR