NOVA.id - Hari Raya Idul Fitri menjadi momen tahunan bagi masyarakat Indonesia untuk berkumpul bersama keluarga.
Dimulai dari tradisi mudik, makan bersama, hingga akhirnya pembagian fitrah Lebaran, bukan hal asing bagi kita.
Namun selain Indonesia, beberapa negara ini juga punya tradisi Lebaran yang unik lo, Sahabat NOVA.
1. Afrika
Negara-negara Afrika seperti Maroko, Mesir, Tunisia, Somalia, Afrika Selatan, Nigeria, dan beberapa negara lainnya, merayakan Idul Fitri diawali dari shalat di masjid-masjid setempat.
Setelah itu mereka berkumpul dengan keluarga besar dan makan makanan tradisional.
Di Maroko, masyarakat mengenakan pakaian tradisional mereka. Pancake Maroko dijadikan makanan pokok sarapan bersama dengan teh mint yang terkenal.
Sementara itu, di Somalia, Halvo adalah makanan penutup pada hari raya Idul Fitri.
Kemudian di Mombasa, umat Islam menandai sepuluh hari terakhir Ramadhan (dikenal sebagai Kumi la mwisho) dengan festival jalanan dan bersosialisasi. Festival itu buka pada malam hari dan menjual berbagai hadiah untuk teman dan keluarga. Para pendongeng juga berkeliaran di jalan-jalan pada beberapa tempat selama Idul Fitri. Mereka menghibur anak-anak dengan cerita rakyat.
Baca Juga: Nangis Tak Bisa Mudik Lebaran, Lesti Kejora Beberkan Alasannya
View this post on Instagram
2. Islandia
Menjelang perayaan Idul Fitri, umat Islam di Islandia berpuasa sejak senja hingga fajar selama Ramadhan.
Umat Islam yang berpuasa di negara itu terkenal dengan durasi puasa lebih lama daripada negara lain karena berpuasa 22 jam dalam sehari.
Hari raya Idul Fitri biasanya dirayakan di beberapa masjid di Reykjavik, ibu kota Islandia. Para tamu yang mengunjungi masjid datang dengan makanan prasmanan internasional makanan lezat.
Makanan-makanan itu ada yang berasal dari Indonesia, Mesir, dan Eritrea. Anak-anak mengenakan pakaian terbaik mereka dan bertukar hadiah dengan sesama teman serta anggota keluarganya.
3. Malaysia
Seperti di Indonesia, warga Malaysia pulang ke kampung halaman atau mudik.
Di sana, orang-orang menghiasi rumah mereka dengan lampu minyak yang dikenal sebagai Pelita.
Selain itu, mereka memasak makanan tradisional untuk Idul Fitri, seperti Ketupat dan Rendang, hidangan daging yang populer untuk menghormati tamu di negara-negara Asia Tenggara.
Idul Fitri di sana dikenal sebagai Hari Raya Aidilfitri, yang berarti perayaan Idul Fitri, itu adalah hari di mana pakaian tradisional dikenakan oleh semua orang.
Perayaan Idul Fitri seperti open house di Malaysia. Semua orang disambut saat datang ke rumah. Suasana meriah. Tamu yang datang tidak dibeda-bedakan status ekonominya, agamanya, maupun kastanya.
Baca Juga: Pasca Lebaran Takut Kolesterol Naik? 4 Buah Ini Bisa Menetralisirnya!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR