Kerap Diabaikan, Mencuci Baju Baru Ternyata Selamatkan Kulit dari Bahaya Ini

Ratih - Jumat, 6 Mei 2022 | 05:30 WIB

dok. freepik.com

(Ilustrasi) Mencuci baju baru

NOVA.id - THR dan fitrah yang didapatkan di momen Lebaran umumnya dipakai untuk membeli baju baru.

Sayangnya, sebagian orang merasa tidak sabar untuk segera memakai baju baru kesukaan.

Padahal, kita wajib mencuci baju baru agar terhindar dari beberapa bahaya untuk kulit, lo.

Bahaya langsung memakai baju baru bisa makin parah jika kita memiliki alergi tertentu.

Melansir Kompas.com, berikut ini pentingnya mencuci baju baru:

1. Menghilangkan pewarna tambahan

Sebagian besar kain yang terbuat dari serat sintetis seperti poliester atau akrilik diwarnai dengan pewarna azo-anilin.

Pewarna ini dapat menyebabkan reaksi kulit yang cukup parah.

Akibatnya, ruam di kulit akan menjadi lebih parah dan mengganggu.

View this post on Instagram

A post shared by NOVA (@tabloidnovaofficial)

Akan tetapi, reaksi yang tidak terlalu parah dapat menyebabkan bercak kulit yang kering dan meradang.

2. Membasmi bakteri, jamur, dan serangga

Pakaian baru bisa memiliki kutu, kudis, bakteri, dan jamur di serat-seratnya.

Apalagi jika baju tersebut banyak digunakan di ruang ganti.

3. Menghilangkan iritan kimia

Pakaian baru harus dicuci untuk menghilangkan lapisan kimia seperti Urea-formaldehida yang dikenakan produsen pada pakaian untuk meningkatkan tekstur dan mengurangi kerutan.

Urea-formaldehida sering kali merupakan bahan kimia yang digunakan untuk mencegah pembentukan jamur pada pakaian yang harus dikirim jarak jauh dalam wadah yang panas dan lembap.

Bahan kimia ini memiliki bau yang sangat tajam yang akan tertinggal di kain sampai pakaian dicuci.

Satu kali pencucian mungkin tidak akan menghilangkan semua formaldehida tetapi akan mengurangi resin secara signifikan, dan itu akan terus dihilangkan dengan setiap pencucian.

Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.

Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)