NOVA.id - Cuaca panas seperti yang terjadi akhir-akhir ini tidak boleh disepelekan.
Selain bisa mempengaruhi kesehatan, cuaca panas karena sinar matahari juga bisa mempengaruhi kecantikan kulit kita.
Ada banyak manfaat sunscreen yang bisa kita rasakan, jika kita menggunakannya saat cuaca panas.
Mulai dari melindungi kulit dari sinar matahari, hingga mencegah penuaan dini dan munculnya komedo.
Namun, manfaat kecantikan tersebut tidak akan optimal jika kita tidak menerapkan cara menggunakan sunscreen yang benar.
Lalu, sebenarnya bagaimana sih cara memakai sunscreen yang benar?
1. Gunakan sunscreen dengan SPF 30 atau lebih
Pilih tabir surya spektrum luas yang melindungi terhadap sinar UV-A dan UV-B dan memiliki faktor perlindungan matahari (SPF) minimal 30.
Namun, kadar SPF ini bisa disesuaikan dengan jenis warna kulit.
Baca Juga: Catat, Ini 5 Kesalahan Menggunakan Sunscreen yang Harus Dihindari
“Konon, kulit yang lebih gelap dianggap hanya memberikan perlindungan pada tingkat SPF 3,” kata Dr. Joshua Zeichner, direktur penelitian kosmetik dan klinis di bidang dermatologi di Rumah Sakit Mount Sinai.
Karena itu, pilih setidaknya SPF 15, meskipun lebih aman untuk tetap menggunakan SPF 30 ke atas.
Sementara bagi yang memiliki kulit putih dan cenderung lebih sensitif, maka semakin tinggi SPF yang digunakan, maka semakin baik.
Kulit yang sangat putih harus memiliki SPF 50 atau lebih tinggi, menurut Dr. Will Kirby, dokter kulit bersertifikat.
Secara umum, sebagian besar warna kulit harus menempel pada produk yang setidaknya SPF 30.
2. Lakukan secara perlahan
Menurut dokter kulit bersertifikat Dr. Hadley King, kebanyakan orang hanya menggunakan 25–50 persen dari jumlah sunscreen yang disarankan.
“Pedomannya adalah untuk menerapkan satu ons (segenggam) ke area tubuh yang terbuka. Atau jika Anda menggunakan semprotan, oleskan sampai kilau merata muncul di kulit dan gosokkan,” ujarnya.
Kita juga disarankan untuk tidak terburu-buru saat mengoleskan sunscreen.
Baca Juga: 3 Tips Memakai Sunscreen yang Benar agar Hasilnya Bisa Maksimal
Oleskan sebelum Sahabat NOVA keluar rumah, sehingga tidak ada bagian yang terlewat. Pasalnya, jika kita mengoleskannya saat sudah di luar rumah, maka kecenderungannya kita akan terburu-buru.
Pastikan kita mengoleskan tabir surya kira-kira 30 menit sebelum berada di bawah sinar matahari (untuk hasil terbaik) sehingga dapat diserap oleh kulit dan kecil kemungkinannya untuk hilang saat kita berkeringat.
Selain sunscreen, pastikan kita juga menggunakan alat lainnya untuk menghalangi sinar matahari, seperti kacamata hitam, topi, atau lapisan ekstra (seperti baju lengan panjang).
Dan perlu diingat bahwa jam puncak paparan sinar matahari adalah pukul 10 pagi hingga 4 sore.
Jadi berhati-hatilah jika kita keluar dan sekitar selama jangka waktu tersebut.
3. Oleskan kembali
Menurut Food and Drug Administration, tidak ada tabir surya yang tahan keringat atau tahan air.
Kalaupun ada, biasanya produk tersebut hanya bisa tahan air dan keringat hanya selama 40 atau 80 menit.
Jadi pastikan untuk mengoleskan suncreen lagi setelah aktivitas berair apa pun dalam jangka waktu tersebut.
Baca Juga: Sunscreen Stick yang Viral di Media Sosial, Cukup Hanya Sekali Oles?
Terlepas dari aktivitasnya, kita harus selalu mengoleskan ulang setidaknya setiap dua jam sekali.
Atau kalau tidak, tingkat SPF akan menipis.
4. Tetap pakai sunscreen walaupun di dalam ruangan
Sangat penting untuk memakai tabir surya di bagian tubuh mana pun yang terbuka, termasuk saat sedang tidak di bawah sinar matahari langsung.
“Paparan insidental bertambah dengan cepat dan UVA dapat menembus tutupan awan,” kata Dr. Kirby.
"Jadi, bahkan jika Anda tidak terbakar di musim dingin, Anda masih akan mengalami penuaan dini akibat paparan sinar matahari yang tidak disengaja," tambahnya.
5. Temukan formula yang tepat
Dr Kirby merekomendasikan agar kita menggunakan sunblock di atas penggunaan sunscreen.
Sunblock akan memblokir sinar UV, sedangkan sunscreen akan menyerapnya sinar tersebut.
Baca Juga: Tak Semua Aman, Hindari Sunscreen yang Mengandung Bahan Ini karena Picu Kanker
View this post on Instagram
Keduanya produk itu memang akan tetap disebut sunscreen pada label.
Tetapi kita tetap bisa membedakannya dengan memeriksa kemasan pada daftar bahan.
“Dua jenis blok tersebut adalah titanium dioksida dan/atau seng oksida,” katanya.
Secara teknis, formula sunblock disebut sunscreen fisik, sedangkan formula dengan bahan yang menyerap disebut sunscreen kimia.
Selain itu, perhatikan juga jenis kulit.
Jika memiliki kulit sensitif, sebaiknya gunakan tabir surya berbasis mineral yang kemungkinan kecil menyebabkan iritasi.
Jika mudah berjerawat, cobalah mencari formula non-komedogenik.
Baca Juga: Di Rumah Saja Tetap Wajib Pakai Sunscreen, Bisa Hindari Kanker!
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | byrdie.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR