Beras merah merupakan whole grain. Artinya, masih memiliki benih, dedak luar dan dedak dalam yang utuh dan kandungan gizinya masih terjaga.
Selain itu, beras merah juga memiliki kandungan serat lebih banyak, membuat pencernaan lebih lancar dan kenyang lebih lama.
Kita juga bisa mengonsumsi padi liar, semacam rerumputan liar yang masih mempertahankan kulitnya.
Tanaman ini bisa dimasak dan dikonsumsi layaknya nasi. Lalu, varietas beras eksotis seperti forbidden black rice juga bisa dikonsumsi.
Apalagi, beras ini disebut-sebut sebagai salah satu jenis gandum utuh terbaik.
Baca Juga: Cara Memasak Nasi Menjadi Pulen Mirip di Restoran Jepang, Ternyata Sangat Mudah!
Sebaiknya, kita memilih nasi whole grain yang dimasak dalam waktu yang cukup lama, bukan nasi putih atau atau nasi instan.
Alasannya, agar kita mendapatkan manfaat nutrisi maksimal.
Lalu, jangan menambahkan lemak seperti mentega atau minyak saat memasak nasi karena hanya menambah kalori ekstra dalam nasi.
Untuk lauk, padukan nasi dengan sayuran dan ikan atau daging tanpa lemak. Untuk porsi, ingatlah untuk mengonsumsi sekitar 1/3 atau 1/2 cangkir beras saja setiap makan.
Terakhir, jika rasa nasi merah dirasa terlalu kuat, cobalah mencampurnya dengan nasi putih dalam perbandingan yang sama.
Perlahan, kurangi porsi nasi putih hingga akhirnya kita mampu memakan sepiring penuh nasi merah.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Benarkah Nasi Putih bisa Bikin Gemuk?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR