NOVA.id - Sengatan sinar matahari sangat terasa beberapa hari belakangan ini.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan cuaca panas ini masih akan berlangsung sampai akhir Mei.
Untuk itu, kita wajib melindungi kulit dari sinar UV matahari dengan sunblock dan memakai pakaian lengan panjang.
Selain itu, gunakan kacamata untuk melindungi mata dari terik matahari.
Perlindungan ini sangat dibutuhkan apalagi jika Sahabat NOVA memiliki alergi sinar matahari.
Sebagai informasi, alergi sinar matahari ditandai dengan munculnya ruam gelap atau tanda kemerahan, disertai dengan rasa gatal.
Alergi sinar matahari ini juga lebih sering terjadi pada perempuan, dan sebagian besar juga berhubungan dengan genetik.
Biasanya, kondisi ini muncul pada usia 20 hingga 30 tahunan.
Ada beberapa jenis alergi matahari yaitu:
Baca Juga: Trik Bikin Udara Rumah Tetap Adem Tanpa AC, Cuaca Panas Gak Bakal Terasa!
1. Gatal Aktinik
Sebagai salah satu bentuk alergi matahari yang langka, ruam seperti ini umumnya muncul di wajah, leher, dan area kulit lain yang terpapar sinar matahari.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR