NOVA.id - Tidak ada pekerjaan seharga nyawa.
Inilah kalimat yang wajib dipahami oleh orang-orang yang gila bekerja.
Sebenarnya, bekerja keras bukanlah masalah.
Sebab tentu, semua orang ingin hidup mapan dari karier yang cemerlang dan uang yang cukup.
Namun, jika sampai tidak memiliki waktu untuk merawat diri dan menjaga kesehatan fisik maupun mental, hal tersebut jelas tidak baik.
Kalau belum percaya, simak penjelasan psikolog Cleveland Clinic, Adam Borland, PsyD, soal dampak dari bekerja terlalu keras.
Bahaya bekerja terlalu keras
Sebelum mengetahui bahayanya, simak dulu tanda-tanda apabila kita terlalu bekerja keras:
1. Pekerjaan tidak lagi terasa berarti;
Baca Juga: Pintar Atur Emosi: Ini Dampak Positif dari Marah bagi Tubuh Kita
2. Terus-menerus khawatir tentang kinerja pekerjaan;
3. Kesulitan menetapkan batasan antara urusan pribadi dan kantor;
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR