Misalnya, penderita Tourette Syndrome mungkin berulang kali akan mengedipkan mata, mengangkat bahu, atau mengeluarkan suara yang tidak biasa atau kata-kata yang menyinggung.
Gangguan neurologis ini paling sering terjadi antara usia 2 hingga 21 tahun.
Laki-laki sekitar tiga sampai empat kali lebih mungkin dibandingkan perempuan untuk mengembangkan sindrom Tourette.
Meskipun tidak ada obat untuk sindrom Tourette, tapi tersedia untuk perawatannya.
Sindrom Tourette dengan gejala yang ringan pada umumnya tidak memerlukan pengobatan.
Dan jika kondisi tersebut sudah parah atau sangat mengganggu, sebaiknya periksakan ke dokter atau rumah sakit terdekat.
Hal ini untuk mencegah masalah serius yang bisa muncul ke depannya nanti.
Selain itu, perawatan juga diperlukan agar penderita bisa menjalani hidup dengan lebih nyaman.
Baca Juga: Apa Itu Badai Sitokin? Ini Pengertian, Cara Mencegah, dan Pengobatannya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR