"Sesampainya di TKP memang klien kami masih melihat sisa-sisa asap yang masih agak pekat."
"Dan mungkin asap itulah yang ikut terhirup saudara Gary ketika mereka masuk ruangan."
"Dan saudara Gary ini melihat tidak ada sabu, tapi sempat melihat adanya alat bukti hisap di pojok ruangan," tutur Ernest Samudra.
Setelah bercakap cukup lama, datanglah penyidik ke lokasi kejadian dan menangkap semua yang ada di TKP termasuk Gary Iskak.
"30 menit setelahnya mereka berbicara tentang pekerjaan datanglah para penyidik dari Polda Jawa Barat dan menangkap semua yang ada di TKP."
"Berikut barang bukti berupa alat hisap sabu-sabu yang dibawa ke Polda Jawa Barat dan langsung dilakukan tes urine," paparnya.
Kuasa hukum Gary Iskak memastikan kliennya tak menggunakan sabu di lokasi tersebut.
Baca Juga: Gary Iskak Ditangkap karena Narkoba, Sang Istri Tulis Permohonan: Kasih Kami Waktu
Namun, Ernest Samudra lantas menjelaskan ada faktor yang membuat kliennya bisa positif sabu berdasarkan tes urine.
"Dan hasilnya saudara Gary beserta kawan-kawan lainnya dan asistennya pun dinyatakan positif."
"Kami benarkan hal tersebut, yang di mana kemungkinannya kami sudah konfirmasi ke dokter bahwa apabila seseorang di dalam ruangan memakai narkoba yang berbentuk asap dan lainnya, dan mereka cukup lama di dalam dan menghirup sehingga itu bisa menyebabka hasil tes urine positif," terang Ernest Samudra.
KOMENTAR