Selama acara penghormatan bagi Ratu Elizabeth tersebut, anak bungsunya itu memang beberapa kali menunjukkan perilaku tantrum.
Bisa ditebak, bocah berusia empat tahun itu mungkin bosan dan lelah dengan seremoni yang harus dihadirinya.
Dalam sejumlah cuplikan yang beredar, terlihat jika Duchess of Cambridge cukup kewalahan menghadapi perilaku anaknya itu.
Segala upaya dilakukan termasuk dengan memberikan botol susu kepada buah hatinya itu hingga dibujuk oleh anggota keluarga yang lain, namun semuanya sia-sia.
Bahkan, Pangeran Louis malah menjulurkan lidah dan menutup mulut ibunya yang sedang berusaha menenangkannya itu.
Momen yang dihadapi Kate Middleton itu sebenarnya adalah pengalaman yang familiar bagi kebanyakan ibu di seluruh dunia.
Dalam acara penting, anak yang diharapkan berperilaku baik malah bertingkah dan rewel sehingga dianggap merusak suasana.
Baca Juga: Pangeran Louis Tantrum Saat Platinum Jubilee, Kate Middleton Banjir Kritikan dari Netizen
2. Otoritas Bern Hanya Kerahkan 20 Orang Polisi, Ridwan Kamil Sempat Gregetan: Saya Powerless
Meski sudah mengikhlaskan anak sulungnya, Emmeril Kahn Mumtadz (Eril), Ridwan Kamil sempat 'gregetan' dengan otoritas Bern, Swiss.
Pasalnya, proses pencarian Eril kala itu bisa dibilang sangat terbatas.
Hal itu terungkap dalam tulisan Fahd Pahdepie di akun Instagramnya, Rabu (08/06) lalu.
Si Kecil Bebas Bermain di Luar dengan Serum Anti-Polusi dari Gently Sunscreen SPF50+ PA++++
Source | : | Nova |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR