NOVA.id - Sekarang ini, penggunaan media sosial tidak bisa dipisahkan dari kehidupan kita.
Dengan media sosial, kita bisa berbagi banyak hal, termasuk soal makanan.
Kini, banyak orang yang terbiasa mengabadikan makanan yang hendak disantap dalam sebuah foto maupun video.
Bahkan, ada yang bekerja sebagai pembuat konten makanan, atau biasa kita sebut sebagai food vlogger atau food content creator.
Siapa saja memang bisa menjadi food content creator, asalkan memiliki minat di bidang kuliner dan juga fotografi.
“Punya ketertarikan dan suka mengabadikan makanan yang dimakan bisa jadi awal mula kamu untuk menjadi kreator konten makanan, sama seperti aku saat memulai dulu," ujar content creator, Mgdalenaf.
Menciptakan kreasi konten makanan mungkin terlihat mudah. Berbekal smartphone ataupun kamera profesionall, kita bisa membuat konten di mana pun dan kapan pun.
Namun, untuk membuat hasil konten makanan yang menarik, kita memerlukan teknik tertentu.
Jangan khawatir, pakar food photography, Silva Sandiarini belum lama ini membagikan tips dan trik untuk membuat konten makanan yang dapat menggugah selera. Apa sajakah itu? Yuk, simak penjelasannya berikut ini.
Baca Juga: Cuma Modal Kamera Ponsel, Begini Cara Mendapatkan Foto Makanan Menggugah Selera
1. Siapkan peralatan fotografi atau videografi yang tepat
Agar sesi pengambilan gambar menjadi efektif, peralatan yang tepat harus disiapkan.
Yang paling utama yaitu siapkan kamera untuk melakukan pengambilan gambar, baik foto maupun video.
Kamera yang dapat digunakan pun beragam, misalnya kita bisa menggunakan kamera profesional dengan lensa yang tidak terlalu wide untuk hasil visual maksimal, seperti lensa 50mm, 85mm serta 105mm.
Selain kamera profesional, kita juga bisa menggunakan smartphone yang dilengkapi dengan kamera memadai.
Siapkan pula properti pendukung seperti triplek dan karton putih untuk digunakan sebagai latar belakang foto dan properti lain yang mempercantik seperti daun kering maupun variasi mangkuk atau piring juga harus diperhatikan untuk mencapai hasil yang maksimal.
Untuk menciptakan hasil konten yang stabil, kita juga dapat menggunakan bantuan tripod sebagai penopang kamera atau smartphone yang digunakan.
2. Teknik pencahayaan yang sesuai
Salah satu unsur paling penting dalam pengambilan gambar adalah pencahayaan.
Baca Juga: Dion Wiyoko Peduli Pendidikan di Masa Pandemi Lewat Hobi Fotografi
Dengan menggunakan teknik pencahayaan yang tepat, maka hasil visual yang diinginkan pun akan menjadi lebih baik.
Ada beberapa teknik penggunaan cahaya seperti Artificial Lighting dan Natural Lighting.
Yang paling mudah digunakan adalah teknik Natural Lighting, karena teknik ini menggunakan cahaya alami seperti matahari untuk dapat mempercantik objek makanan.
Namun jika lokasi pengambilan gambar tidak mendapatkan cahaya matahari alami yang baik, Artificial Lighting atau cahaya tambahan juga dapat digunakan.
Posisi cahaya juga ikut mempengaruhi visual yang dihasilkan serta tone dan mood dari visual tersebut.
Untuk menciptakan nuansa visual di mana bayangan foto tidak menyeluruh, kita bisa meletakkan pencahayaan dari samping objek atau side light.
Teknik pencahayaan dari belakang objek atau rim light maupun cahaya dari ¾ objek atau oval light juga bisa digunakan dan disesuaikan dengan nuansa yang diinginkan.
3. Tentukan sudut pengambilan gambar yang tepat
Agar mendapatkan hasil yang maksimal dalam sesi pengambilan gambar, kita harus cermat dalam menentukan bagian makanan apa yang hendak ditonjolkan.
Baca Juga: 8 Trik Agar Hasil Pemotretan Virtual Lebih Maksimal ala Raisa dan Dian Sastrowardoyo
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan mengatur sudut pengambilan atau angle gambar agar hasil visual yang dihasilkan memiliki nilai lebih dan mampu membuat audiens tertarik untuk mencicipi makanan tersebut.
Sudut pengambilan gambar terbaik untuk makanan adalah dari sudut 0°, 10-20°, 45°, dan 90° maupun dari sudut sejajar mata atau eye-level.
Contohnya, jika ingin memperlihatkan nasi campur yang berisi bermacam lauk pauk di atas piring, kita bisa gunakan sudut 45° agar seluruh isi piring dapat diperlihatkan.
4. Plating dan properti pendukung
Tidak hanya makanan yang dapat menggugah selera, properti pendukung yang tertata rapi hingga penataan makanan di piring atau mangkuk juga dapat menambah nilai visual dari konten.
Dengan teknik food styling yang tepat, kita bisa mendapatkan hasil visual yang maksimal dari objek makanan yang digunakan.
Pertama-tama, kita harus memahami terlebih dahulu objek makanannya, kemudian menyusun properti pelengkap sedemikian rupa dan disesuaikan penempatannya agar terlihat presisi pada hasil akhir konten makanan tersebut.
Beberapa contoh properti pelengkap yang bisa kita gunakan adalah piring, peralatan makanan seperti garpu dan sendok, cut board kayu, dan lain sebagainya.
Cukup sesuaikan dengan jenis makanannya, maka kita akan mendapatkan hasil visual yang lebih menarik.
Baca Juga: Gemas! Deteksi Bakat Anak sejak Dini, Begini Potret Serius Bocah Tiga Tahun di Dunia Fotografi
View this post on Instagram
Nah, itulah 4 cara membuat konten makanan yang bisa menggugah selera.
Setelah mengetahui tekniknya, Mgdalenaf mengatakan, alat-alat fotografi atau videografi yang dipakai juga bisa membantu hasil konten kita.
"Momen Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale tepat sekali bagi kamu yang mau mulai investasi alat-alat dan perlengkapan elektronik untuk mempercantik hasil kreasi konten makanan," tambahnya.
Nikmati berbagai penawaran menarik pada rangkaian kampanye Shopee 7.7 Mega Elektronik Sale hingga 7 Juli 2022 mendatang untuk mencari dan melengkapi kebutuhan elektronik untuk kreasi konten.
Dapatkan Garansi Ori Cicilan 0%, Pesta Diskon 77%, dan Gratis Ongkir Semua Toko untuk beragam kategori produk elektronik setiap harinya.
Baca Juga: Salurkan Skill Barunya, Sheila Dara Aisha Sampai Buat Instagram Khusus
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR