NOVA.id - Bulan Dzulhijjah juga menjadi bulan yang ditunggu-tunggu umat muslim karena keberkahannya.
Ya, di bulan Dzulhijjah ini, banyak pahala yang dilipatgandakan dan berhaji serta berkurban jika mampu.
Kita juga bisa mengerjakan puasa sunnah Dzulhijjah, Arafah, dan Tarwiyah.
Berbicara mengenai puasa, dua hal penting yang harus diperhatikan adalah menu berbuka puasa dan sahur.
Ya, perubahan pola makan selama menjalani puasa membuat berat tubuh ikut berubah. Ada yang berat badannya turun, namun tak sedikit yang mengeluh jika berat badan naik.
Ternyata, kuncinya hanya menerapkan pola makan yang sehat dan teratur. Hal ini akan membuat berat badan kita menjadi stabil.
Mengutip buku Ramadhan JSR yang ditulis dokter Zaidul Akbar, berpuasalah dari makanan dan minuman rendah gizi yang sering menemani kita.
Lantas, dokter Zaidul Akbar menyarankan untuk minuman atau makanan manis bisa didapat dari kurma, madu, buah-buahan segar.
Minyak zaitun dan virgin coconut oil juga bisa menjadi pengganti lemak.
Baca Juga: Ramuan Alami Melancarkan dan Meningkatkan ASI dari dr Zaidul Akbar
Lalu asupan karbohidrat bisa didapatkan dari beras merah, beras hitam, beras cokelat, ubi jalar, kentang.
Pastikan pula minuman yang sehat, seperti jahe, kunyit, dan serai bisa.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR