NOVA.id – Para orangtua kita suka berpesan, jangan berbisnis sama saudara atau sahabat. Kenapa? Karena dalam berbisnis ada saja potensi konfliknya.
Kalau kita jalankan bersama orang lain, amit-amit ada masalah serius sampai terjadi “putus hubungan”, ya sudahlah. Tapi kalau bisnisnya sama saudara atau sahabat, apa iya mau putus hubungan?
Nah, ini pula yang mungkin terjadi bila kita berbisnis bersama kakak atau adik kandung. Ada banyak potensi masalah yang mungkin terjadi.
Mulai dari idealisme yang berbeda, pembagian hasil keuntungan, kepemilikan usaha, sampai proses kerja.
Kakak-adik, walaupun lahir dari orangtua yang sama, tak selalu memiliki kesamaan dalam cara berpikir, etos kerja, kesiapan mental, pengetahuan, kompetensi, dan lain-lain. Semua perbedaan ini berpotensi menimbulkan masalah.
Tapi bukan berarti kita tidak bisa, lho, berbisnis dengan kakak atau adik kandung. Banyak juga, kok, contoh kakak-adik yang sukses berbisnis—baik pesohor, selebritas, atau orang biasa.
Selaras dengan hal tersebut, Yuswohady, Managing Partner Inventure mengatakan, berbisnis bersama kakak atau adik punya banyak keunggulan.
Pasalnya secara kepentingan dan kepercayaan, hal tersebut sudah tertanam sejak dini.
“Ikatan keluarga itu, kan, demikian kuat, jadi apa-apa itu bisa bermusyawarah. Ketemunya bisa lebih enak, apalagi kakak-adik dari kecil sampai gede kita tahu saudara kita buruk-bagusnya. Latar belakang kakak-adik yang sudah kita ketahui secara penuh menyebabkan trust-nya lebih tinggi,” ujar Yuswo saat berbincang dengan NOVA.
Baca Juga: Arya Saloka Bagikan Tips Sukses Berbisnis, Hal Ini Jadi Kuncinya
View this post on Instagram
Keunggulan = Kelemahan
Source | : | Tabloid Nova |
Penulis | : | Annisa Octaviana |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR