NOVA.id - Selama ini kita kerap membaca mengenai bahaya merkuri, terutama dalam kosmetik mengandung merkuri atau skincare mengandung merkuri.
Namun banyak yang tidak tahu apa sebenarnya manfaat merkuri ini.
Melansir Tribunnews, merkuri adalah unsur kimia yang terbentuk secara alami dan ditemukan dalam batuan kerak bumi.
Merkuri termasuk unsur yang ada di dalam endapan batu bara.
Bahan kimia yang juga disebut air raksa ini dalam tabel periodik disimbolkan dengan 'Hg" dengan nomor atom 80.
Merkuri sebenarnya merupakan unsur dalam industri kimia yang digunakan sebagai katalis.
Zat ini biasanya dipakai untuk bahan pembuatan sekalr dan penyearahan listrik.
Merkuri juga berfungsi sebagai bahan dalam pembuatan baterai, lampu neon, produksi kaim, termometer, hingga barometer.
Merkuri sangat cocok untuk digunakan dalam termometer karena tidak membasahi kaca dan ekspansi termalnya seragam.
Baca Juga: Tanpa Skincare, Ini 4 Latihan Senam Wajah yang Bikin Kulit Tetap Awet Muda
View this post on Instagram
Merkuri juga digunakan dalam lampu uap, karena merupakan sumber ultraviolet dan cahaya tampak yang kuat dan ekonomis.
Disebutkan juga bahwa merkuri ini juga bisa memulihkan warna emas.
Unsur merkuri yang mudah dipadukan dengan logam ini menjadikannya bisa dengan mudah memulihkan warna pada emas.
Nah lantas apa bahaya merkuri jika digunakan untuk perawatan kulit dan wajah?
Melansir TribunKesehatan, ketahui bahaya merkuri ini:
Paparan merkuri dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang serius.
Saat menggunakan produk ini, keluarga atau orang terdekat mungkin menghirup uap merkuri atau terpapar dengan menggunakan benda-benda seperti waslap atau handuk yang terkontaminasi merkuri.
Beberapa orang, seperti wanita hamil, bayi menyusui dan anak kecil, dianggap sangat rentan terhadap bahaya merkuri.
Bayi yang terpapar merkuri juga dapat mengalami gangguan perkembangan otak dan sistem saraf mereka.
Sementara bayi baru lahir yang menyusu, rentan karena merkuri dapat masuk ke dalam ASI.
Baca Juga: Serba-serbi Retinol: Manfaat, Usia yang Disarankan, hingga Dosis Harian yang Aman
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | tribunnews,Tribun Kesehatan |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR