NOVA.id - Sahabat NOVA yang akan beraktivitas di luar rumah selama akhir pekan ini harus mewaspadai potensi cuaca ekstrem.
Peringatan dini cuaca ekstrem mengimbau masyarakat agar waspada terhadap hujan lebat disertai angin kencang di sejumlah wilayah di Indonesia.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem akhir pekan ini melihat analisis sirkulasi siklonik dan daerah konvergensi lainnya.
Sirkulasi siklonik terpantau di Papua Barat yang membentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin (konvergensi) memanjang dari Papua hingga Papua Barat.
Daerah konvergensi lain terpantau memanjang dari Aceh hingga Selat Malaka, di Sumatera Selatan, di Riau, dari Lampung hingga Bengkulu, dari Jawa Barat hingga perairan barat Banten, dari Laut Jawa hingga Bangka Belitung, di Jawa Tengah, dari Kalimantan Selatan hingga Kalimantan Tengah bagian selatan.
Ini juga terjadi dari Kalimantan Timur hingga Kalimantan Utara, dari Sulawesi Tenggara hingga Sulawesi Tengah, di Kepulauan Sangihe Talaud, dan dari Maluku hingga Maluku Utara.
"Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di sekitar sirkulasi siklonik dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut,” ujar Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto, Jumat (15/7/2022).
Oleh karena itu, peringatan dini cuaca BMKG ini mengimbau jika kita berada atau memang berdomisili di daerah berikut ini, harus mewaspadai potensi terjadinya cuaca ekstrem berupa hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau petir.
Peringatan dini cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai angin kencang dan kilat atau ini berlaku dari Jumat-Minggu tanggal 15-17 Juli 2022 di wilayah berikut.
Baca Juga: Minum Air Es Saat Cuaca Panas Aman Enggak, Ya? Ini Kata Dokter
Potensi cuaca ekstrem: Sabtu, 16 Juli 2022
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR