NOVA.id - Senin (22/08) pukul 15.36 WIB, wilayah selatan Bali digucang gempa dengan kekuatan magnitudo 5,8.
Akun Twitter BMKG, @infoBMKG, menjelaskan pusat gempa berada di 74 km tenggara Kuta Selatan dengan kedalaman 124 km.
Beruntung gempa besar ini tidak berpotensi tsunami.
"#Gempa Magnitudo: 5.8, Kedalaman: 124 km, 22 Agu 2022 15:36:33 WIB, Koordinat: 9.36 LS-115.59 BT (74 km Tenggara KUTASELATAN-BALI), Tidak berpotensi tsunami #BMKG," tulis @infoBMKG, dilansir dari Tribunnews.
Berikut ini adalah beberapa fakta yang berhasil dikumpulkan terkait gempa Bali kemarin:
1. Kagetkan peserta G20
Gempa ini dirasakan sejumlah peserta acara Health Working Group (HWG) G20 ketiga dan The 21st Meeting North Indian Hydrographic Commission (NIOHC), yang merupakan side event G20 di Hotel Hilton, Nusa Dua, Badung, Bali.
Saat terjadi gempa, peserta panik lalu berhamburan keluar ruangan.
Perwakilan dari Civil 20 (C20) di HWG ke-3, Aqila mengaku sempat panik karena guncangan gempa terasa sekian detik.
"Awalnya tidak terasa, tapi begitu guncangannya kuat baru kita semua lari keluar. Beruntung, acaranya sudah selesai, jadi langsung keluar aja," katanya, dilansir dari Kompas.com.
Hal senada juga dirasakan salah satu staf Humas Pusat Hidro-Oseanografi TNI AL (Pushidrosal), Letkol Hari.
Baca Juga: Ternyata Ini Penyebab Suhu Dingin di Berbagai Wilayah Indonesia, BMKG Sebut Normal
Source | : | Kompas.com,GridStar.ID |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR