"Jika seseorang sedang tegang itu dia tidak bisa ceritakan atau menggunakan kalimat panjang. Jadi hanya menjawab pertanyaan dengan pendek-pendek kemudian ditambah lagi helaan napas, itu bisa terlihat," ujar Handoko saat dihubungi di program Kompas Petang di Kompas TV, Kamis (25/8/2022).
Selain ketegangan Handoko juga melihat ada rasa penyesalan yang tampak dari wajah Sambo. Terutama di bagaian mata.
Menurut Handoko, saat sidang pergerakan alis mata Sambo turun.
Kemudian di area mata ada lipatan yang biasanya mencerminkan seseorang beberapa kali menangis.
"Seorang jenderal tetap lah seorang jendaral, yang punya kepercayaan diri. Akan tetapi dengan ekspresi seperti ini menujukkan seorang jenderal yang sudah sadar, bahwa ada kesalahan yang dia lakukan," ujar Handoko.
Adapun sidang komisi kode etik Polri dibuka oleh Komjen Ahmad Dofiri selaku ketua sidang dan tiga anggota yakni, Komjen Agung Budi Maryoto, Irjen Yazid Fanani dan Irjen Rudolf Alberth Rodja.
Di tahapan awal, ketua sidang menanyakan soal identitas dan persyaratan formil dari Irjen Ferdy Sambo.
Ada 15 saksi yang akan dihadirkan secara daring dalam sidang etik Ferdy Sambo.
Di antaranya ada tiga tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J, seperti Bripka Ricky Rizal, Kuat Ma'ruf dan Bharada Richard Eliezer.
Hingga berita ini ditayangkan, setidaknya sudah 8 saksi yang sudah dimintai keterangan di depan majelis sidang kode etik.
Artikel ini telah tayang di KompasTV dengan judul Ahli Forensik Emosi Nilai Ada Ketegangan dan Penyesalan Saat Irjen Ferdy Sambo Jalani Sidang Etik
(*)
Source | : | KompasTV |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR