NOVA.id - Saat ini, para dokter kerajaan Inggris Raya tengah mencemaskan kesehatan Ratu Elizabeth 2.
Para anggota keluarga kerajaan pun dilaporkan sudah mulai berkumpul di Balmoral, tempat Ratu berada.
Sambil mendoakan agar kondisi Sang Ratu Inggris membaik, banyak pihak sudah menyiapkan rencana terburuk apabila Ratu Elizabeth meninggal dunia.
Bila Ratu Elizabeth 2 meninggal, maka serangkaian prosesi yang sudah dirancang sejak tahun 1960-an akan dijalankan.
Melansir dari Independent, serangkaian prosesi tersebut dinamakan Operasi London Bridge.
Tahun ini Ratu sudah berusia 96 tahun dan menurut pengumuman dari pihak Istana Buckingham, kondisi kesehatannya dikabarkan mengkhawatirkan dan tengah dalam pengawasan para dokter di Balmoral.
Rabu lalu (7/9/2022), Sang Ratu keluar dari sidang Dewan Penasihat (Privy Council) yang dijalankan virtual, setelah sehari sebelumnya menunjuk Liz Truss sebagai perdana menteri di rumahnya di Scottish Highlands.
Kekhawatiran seputar kesehatan Ratu memuncak setelah beliau dinyatakan positif Covid-19 pada Februari lalu.
Persiapan untuk tata cara acara apabila kepala negara wafat harus direncanakan dari jauh hari dengan matang.
Baca Juga: Dianggap Tak Pantas, Ratu Elizabeth Tolak Satu-satunya Keinginan Meghan Markle Setelah Menikah!
Dalam serangkaian dokumen yang diterima media Politico tahun lalu, rencana keamanan digambarkan dengan lengkap dan detail.
Mulai dari bagaimana berita duka harus disampaikan kepada publik, sampai secepat apa Pangeran Charles harus naik tahta.
Source | : | Indepedent.co.uk |
Penulis | : | Redaksi NOVA |
Editor | : | Indira D. Saraswaty |
KOMENTAR