Mengutip Town and Country Mag, Clarence House berlokasi di samping Istana St James yang dibangun antara Tahun 1825 dan 1827.
Kediaman ini dirancang oleh John Nash sebagai rumah bagi putra Raja George III yaitu Pangeran William Henry yang saat itu mendapatkan gelar Duke of Clarence.
Setelah ayahnya meninggal, Pangeran William Henry diangkat menjadi Raja William IV pada abad ke-19.
Rumah besar bertingkat tiga itu memang sangat mewah, namun tak semegah karya Nash lainnya yaitu Istana Buckingham.
Clarence House menjadi rumah turun-temurun bagi para bangsawan Inggris beserta keluarga mereka.
Tahun 1837, Raja William IV meninggal dunia.
Akhirnya, Clarence House ditempati saudara perempuannya, Putri Augusta selama tiga tahun hingga akhir hayatnya.
Pada Tahun 1841, Ratu Victoria yang merupakan anak dari Putri Augusta menetap di kediaman itu hampir 20 tahun lamanya sampai dia meninggal dunia Tahun 1861.
Beberapa tahun setelah itu, putra kedua Ratu Victoria yaitu Pangeran Albert, tinggal di rumah tersebut dengan merenovasi bagian-bagian rumah.
Alfred mempekerjakan firma Waller & Sons untuk mengubah arah bangunan ke selatan dan menjadikan Clarence House memiliki kapel Ortodoks Rusia yang dipasang untuk mendiang istrinya, Maria Alexandrovna.
KOMENTAR