Di sini, wisatawan dapat menikmati berbagai jalur jalan kaki, bersepeda, dan mendaki gunung. Saat musim panas, wisatawan dapat berjalan di jalur sejuk yang dikelilingi oleh tanaman hijau. Di musim dingin, sumber air panas berkualitas tinggi menyediakan tempat yang sangat baik untuk bersantai dan menghangatkan diri.
Kawasan ini juga terkenal dengen teh. Seperti Oriental Beauty Tea of Lion's Head Mountain, teh pegunungan tinggi Lishan, dan Teh Evergreen Baguashan, yang ditanam di sebelah hutan pinus dan cemara. Masakan Aborigin dan Hakka juga ada dalam daftar yang harus dicoba saat berkunjung ke Tri Mountain.
5. Area Panorama Nasional Danau Matahari Bulan
Sun Moon Lake terletak di tengah Taiwan. Dengan ketinggian 748 meter di atas permukaan laut, Sun Moon Lake merupakan satu-satunya danau besar alami di Taiwan dan dikelilingi pemandangan indah. Di sini wisatawan dapat menemukan pegunungan, hutan dan air yang akan memikat Anda.
Desa Budaya Aborigin Formosa, Shuishe Dashan, Jiji Dashan, Waduk Mingtan, Pembangkit Listrik Daguan, Jiji, Terowongan Hijau, Desa Ekologi Taomi, Prasasti Pusat Geografis Taiwan, Checheng, dan tiga komunitas adat, Dili, Shuanglong, dan Tannan merupakan tempat wisata terkenal di Sun Moon Lake.
Baca Juga: Resep Kue Nastar Taiwan, Kudapan Enak dan Lembut untuk Perayaan Imlek
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara untuk membuat pengalaman perjalanan yang unik, kunjungi Air Terjun Shuishang Seshui, Jembatan Gantung Pelangi Shuanglong, Hutoushan Puli, Komunitas Taomi, Univesitas Nasional Chi Nan, Perkebuhan teh Yuchi hingga lautan awan di Gunung Jinlong. Di sisi lain, hutan alam yang berbatasan dengan jalan adalah tempat yang pas untuk mengamati burung.
Ada banyak burung yang hidup di sini, seperti the Grey-cheeked Fulvetta, Grap-throated Minivet, Formosan Yuhina, Gray Tree Pie, Bamboo Partridge, Chinese Bulbul, Muller's Barbet, dan Black Bulbul. Wisatawan juga bisa memilih beragam atraksi. Mulai dari olahraga ekstrim dan kunjungan ke desa dan kota kecil hingga mencicipi makan hingga kenyang.
6. Area Panorama Nasional Matsu
Matsu terdiri lebih dari 10 pulau dengan luas total 28,8 km persegi. Dulunya digunakan sebagai benteng militer seperti Kinmen, Matsu kini mengembangkan pariwisatanya. Pada 1999, Matsu ditetapkan sebagai kawasan wisata nasional dan mulai menarik wisatawan. Pemandangan di Matsu berbeda dengan empat musim.
Musim semi waktu yang pas untuk menikmati bunga mekar dan musim panas sangat cocok untuk menikmati keindahan laut. Sedangkan musim gugur dan musim dingin cocok untuk memancing. Keindahan pulau-pulau di Matsu sering menarik fotografer dan pelukis. Banyak wisatawan datang ke sini untuk melihat langit berbintang di malam hari dan menikmati makanan lokal.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR