NOVA.id – Berlibur tak lengkap rasanya jika tak mengunjungi berbagai tempat menarik yang ada di daerah atau negara tersebut.
Misalnya saja jika Sahabat NOVA berniat liburan ke Taiwan, pasti tak akan luput dengan wisata pasar malam yang ikonil dan wajib dikunjungi.
Namun, jangan hanya pasar malam saja yang diincar, pemerintah Taiwan justru sudah mengatur tempat wisata terbaik untuk turis yang berkunjung dalam National Scenic Area (NSA) atau kawasan panorama nasional.
Di mana terdapat sebanyak 13 tempat wisata nasional dibatasi dalam kawasan tertentu dan memiliki keindahan khusus dengan beragam atraksi menarik.
Tempat wisata ini juga mempunyai keunikan masing-masing yang selalu menjadi incaran para wisatawan lokal dan mancanegara. Namun, kali ini NOVA akan membahas 6 tempat saja yang layak didatangi jika bertandang ke Taiwan.
1. Area Panorama Nasional Gunung Ali (Alishan)
Terletak di Chiayi, Alishan memiliki luas 1.400 hektar dan menawarkan lebih dari satu pendakian ke puncak gunung. Secara keseluruhan, area ini adalah cagar alam hutan belantara dengan luas 415 kilometer persegi, dan menghasilkan teh Alishan Taiwan yang mendunia. Selain teh dan pegunungan, Alishan juga terkenal dengan matahari terbit yang indah, bunga sakura musim semi, jalur pendakian, dan banyak lagi.
Kamu juga bisa merasakan kembali ke masa lalu dengan mengikuti tur Alishan Forest Railway yang sangat ikonik. Kereta api ini sudah berusia seabad lebih.
Alishan menawarkan tempat wisata yang relatif ramah keluarga baik bagi pecinta alam dan penggemar teh. Namun, ini adalah tempat yang sangat populer bagi wisatawan Taiwan, sehingga hari libur dan akhir pekan akan ramai.
Baca Juga: 6 Festival yang Wajib Didatangi di Taiwan, Cocok Jadi Destinasi Liburan!
Penduduk setempat biasanya akan menyarankan para wisatawan ke salah satu puncak tertinggi untuk menyaksikan matahari terbit dari bawah lautan awan. Banyak jalur pendakian di Alishan yang merupakan keajaiban alam. Termasuk salah satunya jalur pohon raksasa, pohon cemara fotogenik yang membuat Jepang saat masa penjajahan ingin menguasai kayu-kayu Taiwan.
Sebagian besar restoran di Alishan kurang lebih menyajikan campuran sayuran lokal yang diolah dengan ciri khas Taiwan. Selain teh, kopi juga ditanam di pegunungan sekitar sini, dan beberapa toko bahkan memanggang biji kopi sendiri tepat di depan toko dan di depan pelanggan.
2. Area Panorama Nasional Penghu
Penghu terletak di barat daya Selat Taiwan. Terdiri dari 90 pulau, Penghu kaya akan sejarah dan budaya, dengan pemandangan laut yang menakjubkan dan banyak keajaiban alam lainnya. Perairan yang jernih di Teluk Penghu dan angin musim dingin yang kuat menjadikan Penghu sebagai hot spot internasional untuk pelayaran kompetitif.
Pulau-pulau ini menjadi tuan rumah festival kembang api di musim semi dan musim panas, dan pada musim gugur serta musim dingin wisatawan dapat menikmati tangkapan laut yang segar dan lezat di Karnaval Makanan Laut Penghu. Penghu juga bisa jadi pilihan untuk bersenang-senang di tepi laut, dengan laut biru, langit cerah dan pasir putih lembut.
Banyak fasilitas rekreasi pantai dan air tersedia di Penghu. Lengkapi liburan Anda dengan mengunjungi sejumlah tempat wisata di Penghu, dari Jembatan Besar Penghu, Pulau Jibei, Benteng Barat Xiyu, Pulau Qimei, Pulau Tongpang, Tongliang Great Banyan, Mercusuar Yuwengdao, Kuil Penghu Tianhou dan Gerbang Shuncheng.
3. Area Panorama Nasional Pesisir Barat Daya
Berbeda dengan garis pantai utara dan timur, yang dicirikan oleh tebing curam dan pegunungan terjal, Southwest Coast atau pantai barat Taiwan sebagian besar datar. Bentangan pantai dari Taipei di utara hingga Kaohsiung di selatan adalah kawasan industri berat, tetapi ada sejumlah daerah yang berfungsi sebagai habitat alami bagi satwa liar termasuk burung migran dan penghuni pesisir lainnya.
Untuk melindungi habitat yang berharga ini dan untuk menciptakan area rekreasi bagi wisatawan pada saat yang sama, area pemandangan nasional didirikan pada akhir 2003. Di mana area ini meliputi pesisir Yunlin, Chiayi, dan Tainan, yang terkenal dengan gumuk pasir, rawa, delta sungai, dan lahan basahnya, yang merupakan rumah bagi sejumlah besar spesies burung endemik.
Baca Juga: Siap Berlibur ke Taiwan? 8 Museum Ini Cocok Didatangi Wisatawan
Selain nilai ekologisnya, kawasan ini juga memiliki banyak atraksi lain. Seperti produksi garam dari air laut secara tradisional, industri perikanan lokal, kuil-kuil tua dan situs bersejarah lainnya yang membuat perjalanan tak terlupakan. Adapun beberapa tempat wisata yang bisa dikunjungi di antaranya Kuil Daitian Nankunshen, Ladang Garam Berlapis Ubin Jingzaijiao hingga Kebun Binatang Safari Dunia Wanpi.
4. Area Panorama Nasional Gunung Can (Tri-Mountain)
Tri Mountain merupakan gabungan tiga kawasan wisata Lion's Head Mountain, Lishan dan Baguashan. Topografi yang kaya dan beragam membuat area ini dikelilingi pemandangan menakjubkan yang dipenuhi pegunungan, danau, ngarai, dan air terjun. Keanekaragaman budaya juga melimpah di sini.
Beberapa kelompok etnis tinggal di daerah pegunungan ini, termasuk yang berasal dari budaya Hakka, Minnan, Saixia dan Atayal. Peninggalan dan tradisi dilestarikan di sini. Kuil dan rumah bersejarah, juga merupakan bagian nyata dari sejarah panjang daerah ini dan memungkinkan wisatawan untuk memperdalam pengetahuan mereka.
Di sini, wisatawan dapat menikmati berbagai jalur jalan kaki, bersepeda, dan mendaki gunung. Saat musim panas, wisatawan dapat berjalan di jalur sejuk yang dikelilingi oleh tanaman hijau. Di musim dingin, sumber air panas berkualitas tinggi menyediakan tempat yang sangat baik untuk bersantai dan menghangatkan diri.
Kawasan ini juga terkenal dengen teh. Seperti Oriental Beauty Tea of Lion's Head Mountain, teh pegunungan tinggi Lishan, dan Teh Evergreen Baguashan, yang ditanam di sebelah hutan pinus dan cemara. Masakan Aborigin dan Hakka juga ada dalam daftar yang harus dicoba saat berkunjung ke Tri Mountain.
5. Area Panorama Nasional Danau Matahari Bulan
Sun Moon Lake terletak di tengah Taiwan. Dengan ketinggian 748 meter di atas permukaan laut, Sun Moon Lake merupakan satu-satunya danau besar alami di Taiwan dan dikelilingi pemandangan indah. Di sini wisatawan dapat menemukan pegunungan, hutan dan air yang akan memikat Anda.
Desa Budaya Aborigin Formosa, Shuishe Dashan, Jiji Dashan, Waduk Mingtan, Pembangkit Listrik Daguan, Jiji, Terowongan Hijau, Desa Ekologi Taomi, Prasasti Pusat Geografis Taiwan, Checheng, dan tiga komunitas adat, Dili, Shuanglong, dan Tannan merupakan tempat wisata terkenal di Sun Moon Lake.
Baca Juga: Resep Kue Nastar Taiwan, Kudapan Enak dan Lembut untuk Perayaan Imlek
Lihat postingan ini di Instagram
Sementara untuk membuat pengalaman perjalanan yang unik, kunjungi Air Terjun Shuishang Seshui, Jembatan Gantung Pelangi Shuanglong, Hutoushan Puli, Komunitas Taomi, Univesitas Nasional Chi Nan, Perkebuhan teh Yuchi hingga lautan awan di Gunung Jinlong. Di sisi lain, hutan alam yang berbatasan dengan jalan adalah tempat yang pas untuk mengamati burung.
Ada banyak burung yang hidup di sini, seperti the Grey-cheeked Fulvetta, Grap-throated Minivet, Formosan Yuhina, Gray Tree Pie, Bamboo Partridge, Chinese Bulbul, Muller's Barbet, dan Black Bulbul. Wisatawan juga bisa memilih beragam atraksi. Mulai dari olahraga ekstrim dan kunjungan ke desa dan kota kecil hingga mencicipi makan hingga kenyang.
6. Area Panorama Nasional Matsu
Matsu terdiri lebih dari 10 pulau dengan luas total 28,8 km persegi. Dulunya digunakan sebagai benteng militer seperti Kinmen, Matsu kini mengembangkan pariwisatanya. Pada 1999, Matsu ditetapkan sebagai kawasan wisata nasional dan mulai menarik wisatawan. Pemandangan di Matsu berbeda dengan empat musim.
Musim semi waktu yang pas untuk menikmati bunga mekar dan musim panas sangat cocok untuk menikmati keindahan laut. Sedangkan musim gugur dan musim dingin cocok untuk memancing. Keindahan pulau-pulau di Matsu sering menarik fotografer dan pelukis. Banyak wisatawan datang ke sini untuk melihat langit berbintang di malam hari dan menikmati makanan lokal.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store. (*)
Penulis | : | Siti Sarah Nurhayati |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR