NOVA.id - Saat melakukan perawatan wajah, jangan lupakan tahap eksfoliasi atau pengelupasan kulit ya. Pasalnya, ada berbagai macam manfaat eksfoliasi yang bisa kita rasakan.
Dengan eksfoliasi, sel kulit mati bisa terangkat, sirkulasi meningkat, memicu pergantian kulit, menghasilkan kulit yang lebih cerah, dan memungkinkan penyerapan pelembap dan serum yang lebih baik.
Meski begitu, kita harus mengetahui cara eksfoliasi wajah sesuai jenis kulit. Karena, setiap jenis kulit memiliki metode pengelupasan yang berbeda-beda.
Diketahui, jenis eksfoliasi wajah terdiri dari eksfoliasi fisik dan eksfoliasi kimia.
Untuk penjelasan lebih lanjut terkait jenis eksfoliasi wajah, bisa klik di sini.
Lantas, eksfoliasi apa yang cocok dengan jenis kulit kita?
Yuk, simak penjelasannya berikut ini, seperti yang dilansir dari Healthline.
Cara eksfoliasi wajah berdasarkan jenis kulit
1. Kulit kering
Pengelupasan kulit penting untuk kulit kering atau bersisik.
Namun, hindari metode eksfoliasi fisik pada kulit kering, karena prosesnya bisa bikin kulit semakin kering dan dapat menyebabkan microtears.
Baca Juga: 2 Jenis Eksfoliasi Wajah yang Harus Dipahami, Ini Manfaatnya
Lebih baik terapkan eksfoliasi kimia dengan kandungan AHA karena efektif untuk kulit kering.
Selain itu, pemilik kulit kering bisa juga menggunakan kandungan asam glikolat karena dapat membantu menghilangkan sel-sel mati yang menempel di permukaan kulit dan mendorong pergantian kulit yang sehat.
Setelah melakukan eksfoliasi, pastikan Sahabat NOVA menggunakan sunscreen dan pelembap, ya.
2. Kulit sensitif
Hindari menggosok atau menggunakan metode pengelupasan kulit secara fisik.
Pasalnya, cara tersebut akan mengiritasi kulit lebih lanjut dan dapat menyebabkan kemerahan.
Terapkan metode eksfoliasi kimia ringan dan aplikasikan dengan waslap lembut.
Untuk yang berjerawat, kita bisa mencoba kandungan asam salisilat di klinik dokter kulit.
3. Kulit berminyak
Kulit berminyak dapat memperoleh manfaat optimal jika menerapkan eksfoliasi fisik.
Kulit berminyak mungkin memiliki lapisan tambahan di permukaan yang dapat dihilangkan dengan pengelupasan fisik. Gunakan exfoliator atau scrub yang lembut dengan gerakan melingkar untuk hasil terbaik.
Baca Juga: Manfaat Salicylic Acid untuk Atasi Kulit Bruntusan dan Garis Halus, Ini Cara Pakainya
4. Kulit normal
Jika kulit tidak mengalami komplikasi, kita dapat memilih metode pengelupasan kulit apa pun.
Pengelupasan kulit fisik dan kimia sama-sama aman untuk jenis kulit ini.
Sahabat NOVA mungkin perlu bereksperimen untuk mengetahui metode mana yang paling cocok.
5. Kulit kombinasi
Kulit kombinasi mungkin memerlukan campuran pengelupasan fisik dan kimia.
Namun, jangan pernah menggunakan keduanya pada hari yang sama karena dapat mengiritasi kulit.
Jika kulit terasa kering setelah pengelupasan, gunakan pelembap segera setelahnya.
Seberapa sering harus melakukan eksfoliasi?
Seberapa sering melakukan eksfoliasi tergantung pada jenis kulit dan jenis pengelupasan yang kita gunakan.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Komedo dengan Bahan Alami, Salah Satunya Gula
View this post on Instagram
Secara umum, pengelupasan kulit satu hingga dua kali seminggu sudah cukup efektif untuk kulit kering.
Sementara untuk kulit berminyak mungkin membutuhkan pengelupasan kulit lebih sering.
Hindari eksfoliasi berlebihan karena dapat menyebabkan kemerahan dan iritasi.
Bicaralah dengan dokter kulit jika kita memerlukan bantuan untuk mengetahui seberapa sering eksfoliasi perlu dilakukan.
Baca Juga: Rahasia Cantik: Seberapa Sering Eksfoliasi Kulit Harus Dilakukan?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Presi |
KOMENTAR