Dalam hal ini, durasi penggunaan media sosial merupakan suatu hal yang harus diperhatikan orangtua agar anak dan remaja tetap memiliki ruang untuk dirinya sendiri.
Ketika penggunaannya sudah terlalu berlebihan. Orangtua juga dapat membatasi waktu penggunaan dengan menentukan di waktu-waktu mana anak diizinkan untuk buka Instagram.
Dengan begitu, maka orangtua dapat mengambil peran untuk mengingatkan anaknya agar lebih bijak saat bermain media sosial.
2. Melihat daftar akun-akun yang diikuti
Orangtua bisa mengetahui siapa saja followers dan following di akun Instagram anak.
Fitur ini bertujuan agar kualitas komunikasi antara anak dan orangtua bisa terjalin secara transparan.
Psikolog Klinis Anak dan Remaja, Vera Itabiliana Hadiwidjojo, S.Psi. Psikolog mengatakan, ketika orangtua mengetahui siapa saja yang di-follow anak, maka hal itu dapat dijadikan bahan obrolan, menambah peluang untuk berkomunikasi sekaligus mengetahui minatnya.
3. Notifikasi Pengawasan khusus
Orangtua juga akan mendapatkan notifikasi jika anak mereka melaporkan sebuah akun atau konten di Instagram atas alasan tertentu.
Di aplikasi milik orangtua, Instagram akan memberikan konteks lebih lanjut mengenai laporan yang dibuat anak.
Kemudian Instagram juga menyediakan tautan ke Pusat Edukasi Instagram tentang bagaimana mereka bisa membicarakan isu tersebut dengan anak mereka.
Ini merupakan fitur keamanan agar pengguna bisa membangun pengalaman positif saat menggunakan media sosial seperti Instagram.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cara Pakai Fitur Pengawasan di Instagram dan Kenali Fungsinya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR