NOVA.id - Keluarga Dee Lestari masih berduka setelah kepergian Reza Gunawan pada Selasa (06/09) lalu akibat stroke pendarahan.
Penulis Filosofi Kopi itu kerap membagikan kenangannya bersama sang suami di sosial media.
Salah satu yang menjadi sorotan adalah unggahan terbarunya pada Jumat (16/09).
Video singkat yang diunggah Dee Lestari menunjukkan momen-momen bahagia Reza Gunawan semasa hidup.
Namun dalam captionnya, Dee menulis bahwa rentetan kenangan tersebut menggambarkan pertanda kepergian sang suami.
Dimulai dari tahun 2019 saat Reza mengikuti workshop vokal di Bali.
Mendiang menyebut dirinya tak punya banyak waktu lagi.
Lagu yang ia nyanyikan pun sukses mengiris hati para penonton.
"Januari 2019. Di hadapan para peserta workshop vokal yang dia ikuti di Bali, secara terbuka Reza bercerita alasannya memilih lagu “L’Ultima Notte” dari Josh Groban."
"Lagu sendu tentang malam terakhir bersama orang tercinta. Reza, yang biasanya sangat menjaga privasinya, saat itu dengan gamblang mencurahkan perasaan."
"Reza bilang, dirinya tak punya banyak waktu lagi, karena itulah ia merasa terhubung dengan lagu “L’Ultima Notte”."
Baca Juga: Kesaksian Petugas Kremasi Reza Gunawan Buat Dee Lestari Terharu: Terlalu Luar Biasa
View this post on Instagram
"Saya berdiri tepat di depan Reza ketika ia bernyanyi dengan indahnya, sorot mata tertancap pada saya. Kami semua yang mendengarkan berurai air mata," tulis Dee Lestari.
Pertanda itu berlanjut ke tahun 2020 saat Reza menulis lagu Selalu di Sini.
"Juli 2020. Reza menulis lagu “Selalu di Sini”. Lagu itu awalnya tidak ingin ia publikasi. Ia menciptakannya hanya untuk saya dan anak-anak. Namun, setelah menggarap aransemennya secara serius bersama @ifa_fachir, lagu tersebut menjelma indah."
"Dibantu oleh @barsenabest, permainan klarinet @andreasarianto, Reza merasa sayang jika lagu tersebut tidak dibagi. Pelan-pelan ia mengirimkannya ke para sahabat dekat sebagai tanda mata. Hingga akhirnya, pada ultahnya 21 Jan 2022, ia memutuskan merilis “Selalu di Sini” ke publik," sambungnya.
Dan pada tahun 2022, pertanda itu dirasakan oleh Dee Lestari.
"Februari 2022. Reza kena Covid hingga sempat dirawat di ICU. Setelah sembuh, kesehatannya perlahan pulih hingga mencapai kondisi yang bahkan lebih baik ketimbang sebelum sakit. Ia amat bersyukur. Namun, ia pun bilang, “Saya bisa lolos dari Covid itu keajaiban. Sekarang saya hidup dengan waktu pinjaman. Bonus time."
"21 Juli 2022. Saya tergerak menulis sebuah lagu. Judulnya “Berduka”. Dua hari sebelum stroke, Reza sempat merekam demo kasarnya. Ia terenyuh dan suka sekali lagu itu. Katanya, “Lagu ini harus kamu yang nyanyikan sendiri. Lagu kamu sama lagu saya kayak sahut-sahutan," ungkapnya.
Kini Dee Lestari menyadari betul pertanda itu sudah lama ada.
Kendati demikian, ia tetap mengikhlaskan kepergian sang suami dan menyimpan memori manis bersama untuk selamanya.
"Pertanda itu bertaburan, terang dan lantang. Meski demikian, momen kematian tetap merupakan misteri. Duka dan kehilangan tetap menusuk serta meninggalkan perih, seberapa jauh pun kami diberi kesempatan mencicilnya."
"Sudah cukup pertanda, ungkap satu rahasia. Sekarang aku pulang."
"Kamu sudah tiba di tujuanmu, Sayang. Tinggal kami yang memeluk sedih ini hingga pada akhirnya mengerti. Kamu selalu di sini," tandasnya.
Baca Juga: Mengenal Stroke Perdarahan yang Dialami Reza Gunawan, Ini Gejala dan Penyebabnya
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR