NOVA.id - Alat masak di dapur saat ini dibuat dari beragam bahan dasar, di antaranya ada plastik, kayu, stainless steel, aluminium, dan silikon.
Plastik dan silikon adalah dua jenis alat masak yang keberadaannya saat ini cukup populer di pasaran.
Beberapa peralatan masak yang dibuat dari plastik dan silikon di antaranya ada talenan, alas panggang, alas adonan, dan spatula.
Sekilas kedua jenis alat masak ini tampak sama, terutama dari segi kelenturan.
Akan tetapi alat masak jenis silikon dan plastik punya banyak perbedaan yang cukup mencolok.
Dikutip dari laman Delishably, alat masak silikon dapat bertahan di suhu freezer dan tidak akan meleleh pada suhu panas maksimal 315 derajat Celsius.
Sahabat NOVA tidak perlu khawatir bila ada sendok silikon yang tertinggal di dalam wadah saat dimasukkan ke dalam oven atau microwave.
Menambahkan dari laman Forbes, silikon dapat menahan pemanasan dan pembekuan tanpa disertai pelepasan gas bahan kimia berbahaya.
Beda halnya dengan plastik, meskipun plastik bisa menahan suhu dingin, tetapi tidak bisa menahan suhu panas karena plastik akan meleleh.
Selain itu, plastik juga melepaskan zat kimia berbahaya saat dipanaskan sehingga dapat mencemari makanan di dekatnya.
Dikutip dari Indian Exspress, ahli gizi klinis Lakshita menilai alat masak silikon lebih ramah lingkungan dibanding plastik.
Baca Juga: Rekomendasi Peralatan Rumah Tangga agar Lebih Modern dan Sehat ala Chef Juna
Meskipun silikon tidak dapat terurai secara hayati, tetapi bisa digunakan ulang, sehingga mengurangi limbah lingkungan.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Alat Masak Silikon dan Plastik, Mana yang Bagus?
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Alsabrina |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR