NOVA.id - Belum lama ini Bank Indonesia (BI) mengumumkan bahwa per Senin (19/8), masyarakat Indonesia sudah bisa melakukan pembayaran lewat QRIS di Thailand. Jadi tak perlu lagi repot tukar mata uang sana-sini.
Tentu saja ini menjadi kabar gembira, khususnya bagi kita yang hobi jalan-jalan melancong ke luar negeri. Tapi sebenarnya apa, sih, QRIS itu?
Melansir dari laman resmi Bank Indonesia (BI), QRIS alias Quick Response Code Indonesian Standard adalah kode QR yang distandarisasi oleh Bank Indonesia.
Dengan QRIS merchant cukup menyediakan satu QR untuk semua aplikasi pembayaran di Indonesia.
Dengan QRIS kita enggak perlu repot mengganti aplikasi QR karena transaksi tetap bisa dilakukan, meskipun aplikasi QR kita berbeda dengan aplikasi QR yang disediakan oleh merchant atau pedagang.
Baca Juga: Sekarang Belanja di Thailand Bisa Pakai QRIS, Begini Caranya!
Dengan begitu, proses transaksi dengan QR Code dapat lebih mudah, cepat, dan terjaga keamanannya.
QRIS bisa dipakai oleh semua konsumen yang hendak bertransaksi non tunai. Dengan bermodal ponsel, kamera, serta koneksi internet yang stabil, kita sudah bisa bertransaksi menggunakan QRIS.
Tapi, jangan lupan pastikan juga saldo kita cukup untuk melakukan pembayaran, ya, Sahabat NOVA.
QRIS Antarnegara
Sementara itu, QRIS antarnegara yang belum lama ini diluncurkan Bank Indonesia adalah sistem pembayaran berbasis QR code yang dapat digunakan untuk transaksi lintas negara.
Melansir dari Kompas.com, QRIS antarnegara ini bertujuan untuk memperluas penggunaan penyelesaian transaksi menggunakan mata uang lokal (LCS).
Baca Juga: Mengenal Apa Itu QRIS dan Manfaatnya Bagi UMKM Serta Konsumen
Alhasil, masyarakat tidak perlu lagi menukar uang rupiah ke dollar AS lalu ke mata uang yang dituju. Pasalnya dengan QRIS antarnegara transaksi dapat dilakukan langsung menggunakan rupiah ke mata uang yang dituju.
Filianingsih Hendarta, Asisten Gubernur BI sekaligus Kepala Departemen Kebijakan Sistem Pembayaran BI mengatakan, biaya transaksi menggunakan QRIS antarnegara akan lebih murah dibandingkan menggunakan kartu kredit, tukar uang di money changer, ataupun tarik tunai di ATM.
Namun memang untuk menggunakan metode pembayaran lintas negara ini, masyarakat tetap harus mengeluarkan biaya untuk tiap transaksinya alias tidak gratis.
Pasalnya, penjual atau merchant yang memfasilitasi pembayaran dengan QRIS antarnegara biasanya dikenakan biaya merchant discount rate (MDR) oleh bank penyedia layanan.
Baca Juga: Ibu, Ini 3 Cara Mengatur Keuangan Keluarga agar Bisa Lebih Percaya Diri
View this post on Instagram
“Kita tidak bisa minta gratis terus karena banknya perlu makan, dia perlu membiayai pegawainya. Itu perlu dapat bayaran, nah ini (QRIS antarnegara) juga ada,” ucapnya.
Saat ini QRIS antarnegara baru bisa digunakan di Thailand. Namun dalam waktu dekat, penggunaan QRIS ini juga bakal bisa dilakukan di tiga negara Asean lainnya yakni Singapura, Malaysia, dan Filipina.
Jenis Pembayaran Menggunakan QRIS
1. Merchant Presented Mode (MPM) Statis
Merchant cukup memajang satu stiker atau print-out QRIS dan gratis. Pengguna hanya melakukan scan, masukkan nominal, masukkan PIN dan klik bayar.
Notifikasi transaksi langsung diterima pengguna ataupun merchant. QRIS MPM Statis sangat cocok bagi usaha mikro dan kecil.
Baca Juga: Orangtua Wajib Ajarkan Anak Melek Keuangan Sejak Dini Demi Putus Rantai Sandwich Generation
2. Merchant Presented Mode (MPM) Dinamis
QR dikeluarkan melalui suatu device seperti mesin EDC atau smartphone dan gratis.
Merchant harus memasukkan nominal pembayaran terlebih dahulu, kemudian pelanggan melakukan scan QRIS yang tampil atau tercetak.
3. Customer Presented Mode (CPM)
Pembeli cukup menunjukkan QRIS yang ditampilkan dari aplikasi pembayaran pembeli untuk di-scan oleh merchant.
QRIS CPM lebih ditujukan untuk merchant yang membutuhkan kecepatan transaksi tinggi seperti penyedia transportasi, parker, dan ritel modern.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR