Apa itu?
“Instrumen yang secara sejarahnya itu terbukti tepat menghadapi gejolak ekonomi. Contohnya adalah emas, deposito (karena bunganya jelas pasti akan dibayar). Bisa juga surat utang negara seperti ORI atau sukuk, dan sebagainya. Karena yang menjaminkan negara, selama negaranya tetap survive atau tidak bangkrut pasti investasi kita tetap akan terjamin,” jelasnya pada NOVA.
Nah, kalau Sahabat NOVA profil risikonya agresif, investasi saham pun masih diperbolehkan, kok.
Hanya saja berinvestasilah pada saham-saham yang memiliki label blue chip atau saham-saham yang secara sektor industri memiliki ketahanan terhadap resesi ekonomi.
Misalnya saham-saham atas perusahaan consumer goods, industri kesehatan seperti rumah sakit, perusahaan di sektor energi terbaru, dan perbankan.
Di sisi lain, agaknya tahun depan investasi di bidang properti sedang menurun.
Jadi, perlu dipikir berkali-kali untuk menggelontorkan uang di sini.
“Idealnya pemilihan instrumen yang tepat menentukan keberhasilan investasinya. Jadi jangan sampai investasinya hanya didasarkan pada spekulatif yang hanya menginginkan return atau imbal hasil yang tinggi,” tegas pemilik akun @mvincentliyanto ini.
Jadi siap hadapi resesi 2023?
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Penulis | : | Maria Ermilinda Hayon |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR