NOVA.id - Bukan sekadar perusahaan distributor alat-alat kesehatan, PT Itama Ranoraya Tbk (IRRA) bersiap menjadi perusahaan distributor consumer health kelas dunia.
"Kami akan membangun ekosistem sendiri dengan standar consumer health product company yang memiliki SKU (Stock Keeping Unit) jauh lebih banyak daripada perusahaan medis biasa."
"Kami terapkan sistem tersebut agar IRRA bisa berkembang menjadi consumer health & medical distribution company yang setara dengan perusahaan-perusahaan multinasional, karena IRRA harus terus bergerak membesar, tak boleh berhenti," papar Hendra Kartasasmita, senior advisor IRRA yang sangat berperan dalam memberikan advice kepada IRRA untuk menjadi world class company.
Hendra merupakan sosok yang berpengalaman lebih dari 35 tahun di perusahaan multinasional, di berbagai negara.
Ia mengawali karier di kantor pusat Johnson & Johnson di Amerika Serikat.
Kemudian juga berkarier di Black & Decker Asia Pacific di Singapore, Unilever Indonesia di Amsterdam & Indonesia serta Reckitt Benckiser East Asia sebagai CEO Indonesia dan Corporate Development Director East Asia di Korea & Filipina.
Setelah itu, Hendra bergabung dengan Li & Fung di Hongkong yang membawahi Consumer Holding di Indonesia: Distribusi, Manufaktur & Logistik.
Selain di IRRA, Hendra pernah dan masih menjabat advisory role di berbagai perusahaan.
Diantaranya di Tigaraksa Satria (over 100 years company), lalu Lafarge Holcim Indonesia berbasis di Switzerland, IDSMed Asia & DCH Auriga Asia di Hong Kong, serta Earth Corp di Jepang.
Melalui pengalaman-pengalamannya tersebut, Hendra tidak hanya mempertahankan sistem dan visi misi IRRA sebagai perusahaan HiTech Healthcare Solution, tetapi juga memperkuatnya dengan menerapkan best practice yang digunakan di perusahaan multinasional.
Sejalan dengan upaya IRRA tersebut, menurut beliau, langkah selanjutnya yang akan dilakukan IRRA adalah program digitalisasi, baik secara operasional maupun commercial, yang merupakan masa depan industri distribusi.
Baca Juga: Hari Osteoporosis Sedunia, Anlene Gelar Pemeriksaan Tulang di 5 Kota
KOMENTAR