NOVA.id - Sahabat NOVA, ada baiknya kita mengetahui dan mewaspadai gejala diabetes.
Dengan mengetahui gejala diabetes, penanganan penyakit ini bisa dilakukan dengan lebih cepat.
Diabetes merupakan kondisi serius di mana kadar glukosa di dalam darah kita melonjak tinggi.
Hal ini bisa terjadi karena dua alasan, yaitu ketika tubuh tidak mampu lagi menghasilkan atau memproduksi insulin sama sekali.
Bahkan, insulin yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas tidak berfungsi efektif sehingga tidak mampu lagi mengontrol kadar gula darah.
Secara umum, diabetes memiliki tiga kategori yaitu tipe 1, tipe 2, dan tipe gestasional.
Pada tipe 1, tubuh kita tidak dapat memproduksi insulin sama sekali.
Sedangkan tipe 2, insulin yang dihasilkan tidak efektif atau kurang.
Sementara tipe gestasional umumnya dialami oleh perempuan yang sedang mengalami kehamilan.
Dari ketiga tipe diabetes ini glukosa tidak lagi dapat masuk ke sel di tubuh kita, sehingga menumpuk di dalam darah. Akhirnya lambat laun hal ini mengarah ke gejala diabetes.
Baca Juga: Waspada! Ternyata Sering Alami Keputihan Bisa Jadi Pertanda Diabetes
Gejala Diabetes
dr. Jeffri Aloys Gunawan, Sp.PD, CHt, FINASIM, mengutarakan ada 3 gejala diabates yang perlu kita ketahui.
Tiga gejala diabetes biasa disebut dengan 3P.
"Pertama yaitu polifagia yaitu banyak makan, jadinya ya mudah lapar. Kedua, polidipsia alias banyak minum jadi mudah sekali haus. Lalu, ketiga yaitu poliuria, alias jadi banyak ke WC atau banyak pipis," ujar Jeffri dalam perhelatan rebranding mGanik di kanal Shopee Live, Sabtu (15/10).
Jeffri mengatakan, gejala poliuria sering terjadi pada penderita diabetes karena disebabkan oleh adanya kebocoran dari urine.
"Jadi ada gula yang terlalu banyak sehingga turun dan akhirnya keluar di urine,” kata Jeffri menjelaskan.
Gejala poliuria sendiri memang sering dialami oleh penderita diabetes.
Bahkan terkadang terdapat juga gejala-gejala penyerta lainnya, seperti yang dialami oleh pejuang diabetes, Zuhaida, dari Tebet, Jakarta Selatan.
“Gejala awal yang saya alami juga tidak terlalu berat, hanya heran saja jadi sering ke toilet, badan terasa lemas, dan mengantuk,” ucap Zuhaida.
Jika terjadi komplikasi, Jeffri menjelaskan terdapat gejala-gejala yang sering terjadi pada penderita diabetes seperti merasa lemas atau sering merasa lelah.
Hal tersebut dikarenakan adanya perubahan pada masuknya gula darah ke dalam sel tubuh pada penderita diabetes.
Baca Juga: Manfaat Bercinta bagi Pasangan Diabetes, Lakukan dengan Gaya Berhubungan Ini!
View this post on Instagram
Ini bisa terjadi karena adanya kekurangan atau resistensi serta kelainan pada hormon insulin yang berfungsi memasukkan gula darah ke dalam sel tubuh sehingga menghasilkan energi.
Jika tidak ada tindakan lebih lanjut, justru akan menimbulkan komplikasi.
Menanggapi perihal pencegahan komplikasi pada penderita Diabetes, Founder mGanik Michael Candiago mengatakan bahwa tindak pencegahan sejak dini penting dilakukan.
“Melakukan diet seimbang akan memungkinkan penderita diabetes untuk mengelola kadar gula darah serta membantu dalam menjaga berat badan yang sehat juga tambahkan superfood, dalam memenuhi nutrisi harian kita” ucapnya.
Lebih lanjut, Jeffri menjelaskan bahwa kunci sukses dalam melawan diabetes yaitu mengetahui apa yang kita hadapi serta kemungkinan-kemungkinannya.
“Kunci suksesnya sebenarnya adalah kita tahu apa yang kita hadapi dan yang akan terjadi seperti komplikasi, tetapi jangan sampai hal ini terjadi ya."
"Jadi sudah kita antisipasi dahulu seperti mencari edukasi tentang diabetes. Pastinya kita dapat melawan diabetes dengan mengontrol gula darah”, pungkasnya.
Baca Juga: Penderita Diabetes Rentan Alami Cacar Monyet, Begini Penjelasan Dokter
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
KOMENTAR