Jangan pernah hanya mengira-ngira apalagi hanya mengandalkan feeling.
“Bisa dengan melihat objek-objek yang ada di pinggir jalan, dari yang paling rendah ini trotoar kalau trotoar sudah tidak terlihat berarti air sudah berada di ketinggian 10 atau 20 cm, dilihat lagi obek yang lebih tinggi seperti patok-patok yang ada di mobil itu bisa dilihat dari ketinggian ban kan,” jelas Sony.
Atau kita juga bisa mengikuti jalur yang dilewati oleh kendaraan roda empat, dengan catatan tetap menjaga jarak.
Kata Sony, “Ikuti saja di line-nya belakangnya jangan pernah keluar dari lajur tersebut karena berbahaya. Karena kita enggak pernah tahu banyak yang tidak terlihat.”
Baca Juga: 5 Tips Konvoi Motor Tetap Aman, Jangan Lupa Istirahat Sesuaikan Usia
Jika dirasa ketinggian air sudah tidak aman untuk motor kita, jangan memaksa lewat. Sebab, jika air sampai masuk ke ruang bakar bisa membuat motor mati, hingga mengalami water hammer.
“Sebaiknya memang dimatikan mesin dan didorong itu paling ideal. Tapi, kalau sudah tinggi sekali sebaiknya sih urungkan melintas karena kalau dipaksakan risikonya terseret arus air, yang baru terjadi kemarin kan terjerembab di lubang yang tak terlihat,” pungkas Sony.
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA, setiap Kamis siang.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR