NOVA.id - Masyarakat di wilayah Jabodetabek saat ini dalam fase peralihan tv analog ke tv digital.
Nantinya wilayah lain di Indonesia akan menyusul penerapan kebijakan tersebut.
Masyarakat tak perlu membeli tv baru untuk bisa menikmati siaran digital dan cukup menggunakan Set Top Box (STB).
STB bisa diperoleh umumnya dengan harga Rp100 - Rp200 ribuan.
Cara memasang STB juga terbilang tidak sulit.
Namun beberapa orang mungkin mengalami masalah seperti tv digital tidak ada sinyal.
Lantas apa yang harus dilakukan?
Direktur Pengembangan Pitalebar Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Marvels Situmorang mengatakan penyebab TV digital tidak ada sinyal bisa ditimbulkan dari beberapa faktor.
Misalnya, seperti arah atau posisi antena, kondisi perangkat TV yang digunakan, pemasangan kabel, dan jarak antara tempat tinggal dengan pemancar sinyal siaran digital.
"Banyak faktor penyebab mengapa sinyal tidak dapat diterima dengan baik, kondisi televisi, arah antena termasuk jack atau outlet (sambungan) perkabelannya."
"Juga lokasi atau jarak rumah dengan stasiun pemancar digitalnya," ujarnya, dilansir dari Kompas.com.
Baca Juga: Catat, Ini Harga Set Top Box TV Digital yang Tersertifikasi Kominfo 2022
Ini yang perlu dilakukan saat tv digital tidak ada sinyal:
1. Pastikan kabel antena terpasang dengan benar
Cara mengatasi TV digital tidak ada sinyal adalah dengan memastikan kabel antena telah terpasang dengan benar di port atau lubang colokan yang tersedia.
Selain itu, perlu pula dipastikan kabelnya tidak rusak dan port di TV tidak kotor.
2. Cek sinyal siaran TV digital di wilayah domisili
Langkah berikutnya adalah dengan memeriksa jangkauan sinyal siaran TV digital yang tersedia di wilayah domisili atau tempat tinggal menggunakan aplikasi SinyalTVDigital.
Aplikasi ini bisa diunduh melalui Google Play Store (untuk ponsel Android) atau App Store (untuk iPhone).
Sebelum memulai cek jangkauan sinyal, pastikan telah memberikan izin akses fitur lokasi pada aplikasi ini.
Kemudian, klik ikon “bidik” untuk memulai pemindaian sinyal siaran TV digital yang tersedia di wilayah domisili. Setelah terpindai, bakal muncul informasi lembaga penyiaran multipleksing (mux) yang menjangkau di wilayah itu.
Lalu, slik “see mux detail” untuk melihat informasi detail mengenai sinyal TV Digital yang tersedia.
Informasi tersebut biasanya mencakup kekuatan sinyal, jenis layanan, operator mux, frekuensi/channel, dan lainnya.
Baca Juga: Lokasi Pembagian Set Top Box (STB) Gratis di Jabodetabek, Cek Nama Penerima di Sini!
3. Sesuaikan arah antena dan pastikan ditempatkan di lokasi minim penghalang
Perlu diketahui, pada aplikasi SinyalTVDigital, terdapat pula peta yang menunjukkan informasi atau legenda kekuatan sinyal siaran TV digital di sebuah wilayah.
Adapun jika wilayah tersebut memiliki sinyal yang kuat maka akan ditandai dengan legenda warna merah di peta.
Jika legenda berwarna hijau-kuning maka kekuatan sinyal sedang dan untuk abu-abu atau biru mengartikan sinyal lemah.
Bila TV digital tidak ada sinyal, cobalah untuk ubah arah antena ke wilayah dengan kondisi sinyal digital yang lebih kuat, sesuai informasi di peta aplikasi SinyalTVDigital.
Selain mengubah arahnya, pastikan pula antena tidak ditempatkan di lokasi yang terdapat penghalang seperti pohon, bangunan, atau gedung.
Antena yang dipasang di lokasi minim penghalang dapat menerima sinyal digital secara optimal.
Baca Juga: STB Jalin Kerja Sama dengan Traveloka untuk Tarik Pengunjung Asia Tenggara ke Singapura
Dapatkan pembahasan yang lebih lengkap dan mendalam di Tabloid NOVA.
Yuk, langsung langganan bebas repot di Grid Store.(*)
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR