Pasangan yang memiliki bahasa cinta word of affirmation dan quality time bisa saling melengkapi.
Ketika kita menghabiskan waktu dengan pasangan, ada kesempatan untuk melakukan percakapan mendalam.
Ini adalah waktu yang ideal bagi setiap pasangan untuk bertukar kata-kata afirmasi sehingga kedua jenis love language bisa terpenuhi.
Menurut Ouimet, pasangan ini cocok karena keduanya akan merasa aman dan dihargai atas upaya yang mereka lakukan.
Selain itu, Ouimet juga menyarankan pasangan dengan love language ini untuk melakukan percakapan terbuka tentang bagaimana mereka menerima cinta secara berbeda, dan berusaha untuk mencintai pasangan seperti mereka ingin dicintai.
2. Acts Of Service dan Receiving Gifts
Hubungan pasangan dengan dua love language ini bisa berjalan harmonis dan langgeng.
Pasalnya, keduanya akan merasa dihargai karena bisa saling memberi hadiah dan saling membantu.
Melakukan sesuatu juga dapat melibatkan pemberian hadiah.
Misalnya membelikan pasangan sesuatu yang fungsional juga dapat dilihat sebagai tindakan pelayanan. Sehingga kedua bahasa cinta ini bisa berjalan beriringan.
Menemukan cara kreatif untuk menghormati masing-masing love languages ini dapat menciptakan ikatan dan rasa penghargaan yang lebih kuat antara kita dan pasangan.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
KOMENTAR