Tindakan baru dilakukan pada Kamis (10/11/2022) pada pukul 18.00 WIB.
Kemarin, Asiung pun melapor ke perangkat wilayah untuk membongkar rumah.
Setelah itu, dirinya pun melihat ke dalam rumah melalui jendela dan menemukan mayat satu keluarga tersebut.
Adanya temuan itu membuat ia langsung melaporkan ke Polsek Kalideres.
"Saya buka (jendela) terus saya geser gordennya. Begitu digeser, saya lihat wah ini ada mayat," tuturnya.
Dilansir dari TribunNews, Tim dokter forensik RS Polri Kramat Jati juga mengungkapkan tidak ditemukan adanya luka penganiayaan terhadap keempat mayat tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh Kapolsek Kalideres, AKP Syafri Wasdar.
Selain itu, Syafri juga menyebut mayat telah membusuk karena korban telah meninggal lebih dari satu minggu.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan. Untuk jenazah membusuk karena sudah lebih dari satu minggu," ujarnya.
Hanya saja, tim dokter forensik belum mengetahui penyebab dari kematian keempat mayat tersebut.
Syafri mengatakan pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari tim dokter forensik.
KOMENTAR