Sedangkan CEO merupakan posisi tertinggi yang ada di sebuah perusahaan.
Tetapi, CEO tidak selalu menjadi pemilik atau penemunya.
CEO bertugas untuk memastikan kegiatan harian perusahaan berjalan dengan lancar.
Baca Juga: Begini Cara Bagi Keuntungan Bisnis untuk Modal dan Dipakai Sendiri
Founder, CEO, dan owner memiliki status yang berbeda terkait kepemilikan usaha.
Founder perusahaan adalah satu orang dan tidak akan pernah berganti sampai kapan pun.
Bahkan ketika perusahaannya lenyap, seseorang tetap berstatus founder dari perusahaan tersebut.
Berbeda dengan founder, status owner bisa berpindah kapan pun sesuai dengan pemegang saham tertinggi.
Contohnya, perusahaan X memiliki 15 juta lembar saham. Saat go publik, keluarga Ale membeli 8 juta lembar di antaranya. Maka bisa dipastikan bahwa Keluarga Ale adalah owner perusahaan X yang baru.
Sementara itu, CEO adalah jabatan tertinggi di perusahaan yang bisa saja tidak menjadi pemilik usaha tersebut.
Dia mendapat jabatan puncak karena dedikasinya yang baik ditunjang dengan aspek lain selain kepemilikan-meskipun hal ini bisa terjadi.
Ketika telah berbisnis, kita bebas menempatkan diri sebagai founder, owner, atau keduanya.
Source | : | Finansialku |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR