NOVA.id - Ridwan Kamil Gubernur Jawa Barat mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terkait kemungkinan terjadinya gempa susulan di Kabupaten Cianjur.
Gubernur juga menyampaikan turut prihatin atas bencana alam ini, diharapkan tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa.
"Saya mendengar kabar kejadian gempa di Cianjur, informasinya ada beberapa bangunan yang rusak. Saya turut prihatin atas kejadian ini, semoga tidak banyak korban baik harta, maupun jiwa," kata Ridwan Kamil di Kota Bandung, Senin (21/11).
"Secepatnya saya akan meninjau ke sana. Namun saya juga mengimbau masyarakat saat ini untuk tetap waspada menghadapi kemungkinan gempa susulan, cari tempat yang aman, seperti lapangan terbuka," imbuhnya.
Gempa bumi tektonik terjadi pukul 13.21 WIB di wilayah Cianjur dan sekitarnya. Info gempa dari BMKG menyebutkan, gempa berkekuatan M 5,6. Lokasi gempa berada di 6.84 LS,107.05 BT atau 10 kilometer Barat Daya Kabupaten Cianjur.
Gempa dengan kedalaman 10 km ini dirasakan di Cianjur, Garut, Sukabumi, Cimahi, Lembang, Cikalong Wetan, Rangkasbitung, Bogor, Bayah, Rancaekek, Tangerang Selatan, Tangerang, dan DKI Jakarta.
Sekda Jabar Setiawan Wangsaatmaja yang juga Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jabar mengatakan, Pemda Provinsi Jabar telah mengirim Tim Unit Reaksi Cepat (URC) Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Penanggulangan Bencana BPBD Jabar ke Cianjur.
"Segera setelah gempa terjadi, kami langsung menerjunkan Unit Reaksi Cepat Pusdalops BPBD Jabar ke lapangan. Di sana sudah berkoordinasi dengan BPBD setempat," kata Setiawan.
Ia juga melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan dan Dinas Sosial untuk mengantisipasi dampak bencana karena berdasarkan informasi yang diterima terjadi longsor, hingga menutup jalur utama Cianjur.
Baca Juga: Mengenal Sesar Cimandiri, Patahan yang Diduga Akibatkan Gempa di Cianjur
View this post on Instagram
Penulis | : | Dinni Kamilani |
Editor | : | Alsabrina |
KOMENTAR