1. Asparagus
Baik asparagus segar maupun asparagus kalengan mengandung purin yang sedang. Batasan konsumsinya disarankan tidak lebih dari 85 gram dalam sehari dan tidak lebih dari lima kali dalam seminggu.
Meski begitu, mengonsumsi asparagus sebagai sumber vitamin B-6, E dan C juga dapat dijadikan sebagai pola makan yang sehat. Caranya yang paling aman adalah dengan mengombinasikan asparagus dengan sayuran lain seperti bawang-bawangan atau okra.
2. Kembang kol
Kembang kol dikenal sebagai sayuran yang padat nutrisi. Secara alami, kembang kol memiliki kandungan vitamin C dan sumber folat yang baik.
Batasan mengonsumsi kembang kol yang disarankan adalah 85 gram dan tidak boleh terlalu sering mengonsumsinya.
Sebagai pengganti kembang kol, akan lebih aman jika mengonsumsi brokoli, karena sayuran berwarna hijau ini memiliki kadar purin yang rendah.
3. Jamur
Jamur sebenarnya sayuran rendah kalori dan digemari mereka yang sedang diet sebagai protein pengganti daging merah atau ayam.
Jenis sayuran ini juga kaya nutrisi seperti riboflavin, niasin dan zinc. Tetapi, jamur mengandung purin yang tinggi. Pasien asam urat disarankan makan jamur tidak lebih dari 85 gram dan maksimal lima kali dalam seminggu.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR