“Pernah mengisi keranjang online tetapi meninggalkannya karena Anda sudah merasa relatif puas? Itu disebabkan oleh dopamin," kata Bea.
Kita tidak selalu perlu membeli sesuatu untuk merasakan kegembiraan, karena kita telah melalui perjalanan mental yang menyenangkan.
Meski, dalam hal itu ada bahaya yang relatif rendah. Menghabiskan lebih sedikit uang mungkin lebih bermanfaat.
Belanja online juga dapat memicu pelepasan dopamin dengan cara lain - menunggu paket kita tiba.
Meski mengetahui isi paketnya, saat belanja online kita tak dapat menyentuhnya secara langsung, sehingga saat menantikannya tiba, ada rasa ketidakpastian yang meningkatkan antisipasi.
Tapi, kondisi ini justru membangkitkan rasa bahagia yang dipicu dopamin.
4. Belanja juga merangsang indra
“Aroma sesuatu yang baru, cahaya terang, dan tampilan warna-warni berpadu untuk menciptakan pengalaman inderawi yang imajinatif, yang dapat melepaskan kita dari realitas kita sendiri, bahkan untuk sementara waktu,” kata Bea.
"Ini juga diterjemahkan secara online - produk online yang diperjualbelikan dengan sempurna dan dikurasi secara pribadi dapat membuat imajinasi kita berjalan saat kita memproyeksikan diri kita dalam lingkungan yang memuaskan.”
Belanja dan stimulasi sensorisnya membuat kita memvisualisasikan hasil yang positif.
“Para atlet, misalnya, juga telah menemukan bahwa jenis visualisasi ini dapat menciptakan antisipasi positif dan dapat mengurangi kecemasan," ungkapnya.
Baca Juga: 3 Cara Belanja Online di TikTok Shop yang Aman, Bisa Jadi Inspirasi
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Presi |
Editor | : | Presi |
KOMENTAR