Dalam rekaman CCTV tersebut, pelaku berjalan bersama Malika untuk menaiki bajaj setelah selesai membeli ayam kentucky.
Namun, ayah korban hanya membiarkannya karena hal demikian dianggap sudah biasa.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Komarudin mengungkapkan, jejak terakhir keberadaan Y dan Malika ada di sekitar Stasiun Kota, Jakarta Barat.
"Pengakuan terakhir diturunkan setelah TKP, lalu membeli ayam, itu diturunkan di dekat Stasiun Kota," kata Komarudin saat dikonfirmasi wartawan, Senin (19/12/2022). Keterangan tersebut didapatkan oleh polisi setelah memeriksa sopir bajaj yang membawa Y dan Malika.
Atas informasi tersebut, kata Komarudin, jajarannya langsung menelusuri kawasan Stasiun Kota.
Menurut Komarudin, penyidik langsung berupaya melacak pergerakan pelaku melalui kamera pengawas CCTV.
"Namun sangat disayangkan sampai ke titik di dekat Stasiun Kota kami tidak mendapatkan ada CCTV yang bisa kami ambil," ucap Komarudin.
"Ini yang masih terus kami upayakan arah perjalanan dari pinggir rel sampai Stasiun Kota," imbuh dia.
Karena minimnya informasi yang didapat, Komarudin berujar, jajarannya akan bekerjasama dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil DKI Jakarta untuk menyelidiki kasus penculikan Malika.
"Saat ini kami mengarah pada Dukcapil. Identitas pelaku dengan persamaan atau kesesuaian ciri-ciri agak sulit digambarkan karena cukup jauh (dari rekaman CCTV di sekitar lokasi," ungkap dia.
Setelah mendapatkan sketsa wajah pelaku, polisi akan berkoordinasi dengan Dinas Dukcapil DKI untuk menyesuaikan ciri-ciri dengan data kependudukan pelaku.
Kini, setelah 26 hari menghilang, Malika telah kembali ke pelukan orang tuanya.
Malika ditemukan di sebuah gerobak bersama sang pelaku di kawasan Ciledug.
Pelaku penculikan yang bernama Iwan kemudian diamankan polisi dan kini tengah menjalani penyidikan.
Sementara itu, Malika sedang dalam pemeriksaan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kronologi Penculikan Malika oleh Pemulung, Diajak Beli "Fried Chicken" tetapi Tak Pernah Kembali...
KOMENTAR