Terkait peristiwa anak yang terkena dampak permainan lato-lato tersebut, Bupati Muda akan mengeluarkan surat edaran.
"Nanti kita akan keluarkan surat edaran, agar tidak membawa mainan serupa atau yang dapat menganggu kegiatan belajar-mengajar di sekolah," ungkap Muda.
Muda Mahendrawan juga mengatakan dirinya meminta pihak sekolah dan para orang tua untuk mengawasi anak-anak.
"Boleh bermain, jika di luar sekolah, dan mohon atensi pada seluruh guru dan orang tua agar mengingatkan dan mengawasi anaknya untuk fokus belajar jika di sekolah," ujarnya.
Meski demikian, Muda mengatakan, ia tidak melarang permainan lato-lato tersebut.
Hal ini karena berdampak pada permainan tradisional yang mencegah anak pada green screen atau gadget.
Pertimbangan ini, ujarnya juga membawa dampak positif bagi anak untuk saling berinteraksi pada teman-teman di lingkungan dan meningkatkan solidaritas dan sosial.
Artikel ini telah tayang di tribunlampung.com dengan judul Lato-lato Makan Korban, Bocah 8 Tahun Sampai Harus Operasi Mata
KOMENTAR