Bedanya, jiaozi berisi campuran daging, sayuran dan udang cincang.
Bentuknya yang bulat menyimbolkan rejeki yang melimpah.
Biasanya manisan ditempatkan di dalam wadah yang bersegi delapan.
Dalam tradisi Cina, angka 8 sendiri melambangkan sebuah keberuntungan.
Baca Juga: 5 Camilan Khas Imlek yang Tak Boleh Dilewatkan, Cocok Hangatkan Momen Spesial
Adapun manisan-manisan di dalamnya mempunyai makna masing-masing seperti jeruk kumkuat dijadikan simbol kemakmuran, biji teratai melambangkan kesuburan, leei sebagai lambang ikatan keluarga yang kuat, dan lain-lain.
Sajian lain yang tidak pernah absen saat perayaan Imlek adalah telur yang direbus dengan kecap asin dan teh.
Campuran dari kecap asin dan teh ini membuat telur ini memiliki rasa yang unik dan manis.
Masyarakat Tionghoa percaya bahwa sajian telur yang direbus menggunakan kecap asin dan teh ini akan mendatangkan kesuburan.
Ketiga makanan ini dihidangkan agar orang yang memakannya tak memiliki sifat ketiga hewan itu.
Diketahui, babi bersifat pemalas, ayam bersifat serakah, dan ikan yang memiliki sisik yang disamakan dengan ular yang jahat.
Meski demikian, ikan juga menjadi lambang rezeki dan keberuntungan. Kita juga harus menyajikan ikan dan ayam secara utuh demi simbol keutuhan dan kemakmuran yang melimpah.
Baca Juga: 5 Tips Mendekorasi Rumah Jelang Imlek 2022, Bisa Bawa Keberuntungan
Nah, itulah beberapa makanan khas Imlek beserta maknanya. Yang mana favorit Sahabat NOVA? (*)
Source | : | Nova |
Penulis | : | Dok Grid |
Editor | : | optimization |
KOMENTAR