NOVA.id - Hujan di awal tahun kerap dikaitkan dengan berlimpahnya rezeki bagi keturunan Tionghoa jelang Hari Raya Imlek.
Semakin tinggi curah hujan, maka semakin banyak pula rezeki yang akan didapatkan.
Padahal hal ini tidak sepenuhnya tepat lo, Sahabat NOVA.
Tidak semua warga Tionghoa percaya bahwa hujan saat hari raya Imlek merupakan tanda banyak rezeki.
Hujan saat Imlek diyakini hanya karena faktor cuaca.
"Enggaklah, enggak ada hubungannya," ujar Ko Eng, Wakil Ketua Yayasan Amurva Bhumi, dilansir dari Kompas.com.
Namun sebagian warga Tionghoa lainnya bisa saja memiliki pendapat berbeda.
Yang jelas, tingginya curah hujan jelang Imlek bertepatan dengan siklus cuaca yang ada pada bulan Januari hingga Februari.
Pada bulan-bulan ini, merupakan bulan-bulan musim hujan.
Baca Juga: Diprediksi Temukan Jodoh, 3 Shio Ini Siap Lepas Masa Lajang
View this post on Instagram
Hal tersebut dijelaskan oleh Deputi Bidang Meteorologi BMKG Guswanto.
Atlet New Balance Triyaningsih Berhasil Taklukan Kompetisi TCS New York City Marathon 2024
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Ratih |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR