Hendra menerangkan, dalam kasus tindakan kekerasan pada Minggu (8/1/2023), Ferry Irawan melakukan tindakan kekerasan bermodus menekan hidung istrinya menggunakan dahunya, sekali.
Namun, setelah mendengar keterangan pihak Venna Melinda yang berhasil digali penyidik, oa mengatakan, Ferry Irawan terbilang sering melakukan kekerasan fisik terhadap sang istri.
"Kalau keterangan korban, si terlapor sering melakukan ancaman kekerasan ke korban. Secara fisik. Sering kali, menurut korban. Untuk kejadian kemarin. Hanya satu kali aja," pungkasnya.
Sekitar kurun waktu empat jam lamanya, sejak pukul 10.00-14.00 WIB, Venna Melinda menjalani pemeriksaan oleh penyidik di dalam Ruangan Subdit IV Renakta Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Venna Melinda yang ditemani oleh Athalla Naufal, putra keduanya itu, akhirnya keluar dari Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim, dari pintu sisi timur.
Sebelumnya, Ferry Irawan telah mendatangi Mapolda Jatim, Senin (9/1/2023) siang.
Aktor film 'Hantu Jeruk Purut' tahun 2006 silam itu, berjalan seorang diri menuju Gedung Satuan PJR Ditlantas Polda Jatim dan Gedung Ditreskrimum Polda Jatim.
Baca Juga: Cara Menghilangkan Minyak Berlebih di Wajah, Bisa Gunakan Ini Sebagai Solusinya
Tidak ada teman sesama selebriti, perwakilan keluarga ataupun pihak kuasa hukum, yang disewa jasanya, turut menemani Ferry Irawan.
Pria berusia 45 tahun kelahiran Bogor itu, melenggang berjalan seraya membawa tas ransel hitam di punggungnya menuju ke pintu utama Gedung Ditreskrimum Mapolda Jatim.
Sejumlah awak media termasuk Tribun Jatim Network mengklarifikasi kebenaran atas dugaan perlakuan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang dilakukannya kepada Venna Melinda.
Termasuk, upaya hukum yang akan dilakukannya atas laporan polisi, yang menjerat namanya akibat kasus KDRT tersebut.
Ferry Irawan hanya mengangguk dan memilih untuk bungkam.
Penyidik telah memperoleh barang bukti (BB) yang diserahkan pihak korban atas dugaan kasus KDRT tersebut.
Seperti handuk, pakaian korban saat mengalami tindakan tersebut hingga rekaman CCTV yang merekam momen dugaan insiden KDRT tersebut. (*)
Source | : | TribunJatim |
Penulis | : | Widyastuti |
Editor | : | Widyastuti |
KOMENTAR